Mohon tunggu...
urang banjar
urang banjar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Senang dengan aktivitas bertani

Masyarakat biasa yang ingin bermanfaat untuk orang banyak Blog pribadi: www.jumena.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Apakah Tanaman Bernafas?

3 Februari 2023   14:01 Diperbarui: 3 Februari 2023   14:06 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Ide tulisan ini berawal kemarin, saat saya menyampaikan materi Sistem Pernafasan pada Manusia di kelas 8 di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di kampung saya. Pada materi tersebut dijelaskan bahwa organ pernafasan pada manusia dan hewan adalah paru-paru. 

Lalu ada siswa yang bertanya, apakah tanaman bernafas? Lalu apa nama organ pernafasan pada tanaman, apakah tanaman juga memiliki paru-paru seperti manusia dan hewan? 

Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut, saya lalu balik bertanya kepada siswa, pernahkah membungkus sayur-mayur dan buah-buahan menggunakan kantong plastik? 

Apa yang terjadi pada kantong plastik tersebut, apakah ada uap air yang menempel pada kantong tersebut? Semua anak menjawab ya, mereka pernah mendapati bahwa kantong tersebut basah karena ada uap air. 

Nah, saya jelaskan kepada para siswa bahwa benar adanya tanaman bernafas, karena salah satu ciri makhluk hidup adalah bernafas, tapi alat pernafasan tiap makhluk hidup berbeda-beda.

Tanaman memiliki mulut daun atau biasa disebut stomata. Stomata terletak di bagian bawah dan atas permukaan daun, tapi umumnya jumlah stomata di bagian bawah permukaan daun lebih banyak dibandingkan pada bagian atas. Stomata dapat membuka dan menutup secara otomatis tergantung pada kondisi dan keadaan. 

Secara umum stomata akan membuka pada saat ada sinar matahari dan menutup saat matahari terbenam. Namun, pada kondisi siang hari saat suhu udara tinggi, maka tanaman akan menutup stomatanya untuk mengurangi penguapan, dan membuka lagi pada saat suhu udara sudah turun. 

Dapat diduga tanaman akan kehilangan banyak air jika pada siang hari yang terik tetap membuka stomatanya, hal tersebut membahayakan kelangsungan hidup tanaman tersebut. Jika tanaman tetap membuka stomatanya pada siang hari yang terik, itu sama saja dia melakukan bunuh diri.

Stomata juga berfungsi sebagai tempat pertukaran gas karbondioksida (CO2) dan oksigen (O2). Sebagaimana yang pernah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, saat melakukan fotosintesis maka tanaman memerlukan CO2 dan akan menghasilkan oksigen, nah tempat masuk dan keluarnya kedua gas tersebut melalui stomata. 

Pada saat perombakan makanan oleh tanaman, maka gas yang diperlukan adalah oksigen dan akan menghasilkan gas CO2, secara umum tanaman melakukan perombakan makanan pada malam hari, meskipun ada beberapa jenis tanaman yang justru melakukannya di siang hari. Kalau mau sedikit lebih teliti, perhatikan daun tanaman pada pagi hari, biasanya terdapat titik-titik air, nah titik air tersebut juga keluar dari stomata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun