TRENGGALEK -- Kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) menggelar pelatihan workshop instalasi listrik untuk meningkatkan keterampilan masyarakat, khususnya tukang bangunan di Desa Bogoran, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman dasar mengenai instalasi listrik rumah tangga yang aman dan sesuai standar kepada masyarakat yang selama ini belajar secara otodidak."Berdasarkan observasi di lapangan, banyak tukang dan warga desa yang melakukan instalasi listrik secara mandiri tanpa pengetahuan teknis yang memadai. Hal ini berpotensi menimbulkan bahaya seperti korsleting dan kebakaran," ungkap Faaris saat ditemui di lokasi kegiatan.Antusiasme Tinggi PesertaWorkshop yang dihadiri 16 peserta, terdiri dari 10 warga desa, 2 perangkat desa, dan 4 mahasiswa KKN sebagai pendamping ini mendapat respons positif dari masyarakat. Kegiatan dibagi menjadi dua sesi utama: penyampaian materi melalui presentasi dan praktik langsung.Materi yang disampaikan meliputi pengenalan komponen instalasi listrik seperti MCB, saklar, fitting lampu, dan kabel, jenis-jenis sambungan kabel menggunakan skun male dan female, prinsip dasar rangkaian seri dan paralel, serta aspek keselamatan kerja dalam instalasi listrik rumah tangga."Peserta sangat antusias, terutama saat sesi praktik langsung. Mereka belajar menyambung kabel dengan skun male dan female, merakit rangkaian lampu dengan saklar seri dan paralel, serta menguji hasil sambungan," jelas Faaris.Â
Tim KKN berhasil mengatasi permasalahan tersebut dengan berbagai solusi kreatif.Dampak Positif bagi MasyarakatKepala Dusun Gambaran yang turut hadir dalam kegiatan mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat, selama ini banyak warga yang melakukan instalasi listrik sendiri tanpa pengetahuan yang cukup," ujarnya.Rekomendasi KeberlanjutanTim KKN merekomendasikan agar pelatihan serupa dapat dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan lebih banyak peserta dari kalangan tukang bangunan dan pemuda desa. Pemerintah desa juga disarankan mempertimbangkan memasukkan pelatihan teknis ini sebagai bagian dari program pembinaan keterampilan masyarakat.Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan keselamatan instalasi listrik di lingkungan pedesaan serta mengurangi risiko kebakaran dan kecelakaan akibat instalasi yang tidak sesuai standar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI