Mohon tunggu...
Priyo Setioko
Priyo Setioko Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang magician dan sering menulis berbagai macam artikel, pernah mendapatkan penghargaan di Adira Faces of Indonesia 2011 blog : www.setioko.web.id

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Terapi Bisnis UMKM

14 Januari 2023   17:40 Diperbarui: 14 Januari 2023   17:51 283
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dewasa ini Keberadaan UMKM di tanah air merupakan salah satu pilar terpenting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia Hal ini bisa kita buktikan dengan sejumlah data yang dipublikasi oleh Small and Medium Enterprises and Cooperatives (SMESCO), sebagai lembaga yang berada di bawah naungan Kementerian Koperasi dan UKM.

Sebenarnya, istilah UMKM  dapat dibilang masih baru, sebab keberadaan UMKM bermula saat pelaksanaan Kongres Nasional UMKM dan Temu Nasional Pendamping (TNP) KUMKM II di Yogyakarta, yang di laksanakan pada tanggal 25-26 Mei 2016.

Melalui Kongres tersebut dapat dihasilkan beberapa poin kesepakatan di antaranya adalah Piagam Yogyakarta  Tri Dharma UMKM serta Deklarasi Hari UMKM, yang ditetapkan jatuh setiap tanggal 12 Agustus.

Dewasa ini, Kewirausahaan UMKM dapat dilakukan diantaranya adalah membangun sinergitas di dalam pemetaan potensi kewirausahaan lalu menciptakan iklim kewirausahaan kemudian menumbuh kembangkan kewirausahaan serta inkubasi kewirausahaan serta dukungan pembiayaannya.

Berdasarkan Teori Ekonomi Destruktif  Kreatif yang digagas oleh Joseph  A. Schumpeter, wirausahawan merupakan inovator utama dan kewirausahaan merupakan pendorong utama ekonomi.

UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi perekonomian Tanah air sebab lewat jumlah yang mencapai 99% dari keseluruhan unit usaha. Kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5%, terhadap 96,9 % penyerapan tenaga kerja.

Bagaimana dengan perkembangan UMKM di Kota Pontianak khususnya dan Kalimantan Barat pada umumnya ?  Menurut Walikota Pontianak, Edy Rusdi Kamtono Pada tahun 2022 jumlah pelaku UMKM yang sebelumnya mencapai 29 ribu kini sudah melebihi 38 ribu orang. Serta terdapat pertumbuhan nilai asset dari 5 Trilyun menjadi 7 Trilyun.

Hal ini disebabkan bahwasanya UMKM di Kota Pontianak sangat berkembang sebab infrastruktur yang ada sudah disediakan oleh pemerintah, sehingga hal ini mampu memberikan ruang untuk pelaku UMKM untuk terus berinovasi.

Berbicara mengenai UMKM di Kota Pontianak maka kita takkan terlepas dengan pertumbuhan berbagai macam Komunitas UMKM di Kota ini, salah satunya adalah Terapi Bisnis UMKM.  Apa itu Terapi Bisnis UMKM ?

Terapi Bisnis UMKM adalah salah satu inisiatif yang digagas untuk membantu UMKM agar sehat dalam menghadapi kondisi bisnis di saat plandemi, sekaligus menolong UMKM agar dapat naik kelas dengan Training, Coaching, Mentoring, Consulting, Motivating serta  memfokuskan kepada Perubahan Mindset, Feelingset, Energyset, Produksi, Cashflow, Keuangan, Marketing serta Digital Promotion, Management dan HRD.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun