Mohon tunggu...
Adhityo N Barsei
Adhityo N Barsei Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger

Orang sering kesulitan memahami apa yang saya sampaikan. Mungkin lewat tulisan saya bisa memberikan pemahaman lebih sederhana

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Inovasi Dinas Perhubungan dalam Meningkatkan Pelayanan Publik

1 November 2021   06:32 Diperbarui: 1 November 2021   06:36 2867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dinas Perhubungan memiliki wewenang dalam mengatur dan mengelola lalu lintas dan angkutan jalan. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009, lalu lintas dan angkutan jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung transportasi dan pembangunan.  

Artinya, transportasi sangat dituntut peranannya dalam pembangunan suatu negara (N Rahma dkk, 2013). Kemudian dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, dijelaskan bahwa perhubungan merupakan salah satu urusan pemerintah yang bersifat wajib yang meliputi pusat, provinsi, dan daerah. 

Pemerintah daerah sebagai pemegang wewenang di daerah memiliki berbagai pelayanan dalam perhubungan. Mulai dari mengelola perparkiran, kendaraan orang dan barang hingga terminal. 

Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan populasi penduduk semakin bertambah. Artinya, mobilitas jumlah penduduk semakin meningkat dan perlu diimbangi dengan bertambahnya layanan perhubungan seperti angkutan umum, jalan, lahan parkir, dan sebagainya.

Meledaknya pertumbuhan penduduk dan meningkatnya mobilitas penduduk tersebut jika tidak diimbangin dengan sarana dan prasarana perhubungan menyebabkan pelayanan publik yang kurang memuaskan. 

Misalnya, lahan parkir tidak terkelola dengan baik menyebabkan tata kota yang tidak enak dipandang dan bisa menyebabkan kemacetan. 

Perilaku trayek angkutan umum yang ngetem sembarangan karena penumpang sudah tidak nyaman dengan fasilitas terminal juga menjadi tantangan bagi dinas perhubungan. Kemudian masih adanya aktivitas calo di pelayanan uji kendaraan bermotor juga menjadi akibat dari lemahnya pengawasan pelayanan uji kendaraan bermotor dan kurang inovatifnya berbagai layanan transportasi.

Dinas Perhubungan dalam hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Berbagai pemerintahan daerah sebetulnya sudah mulai melakukan terobosan-terobosan dalam memperbaiki layanan mereka. 

Pemerintah daerah mulai sadar karena masyarakat sekarang sudah banyak yang berani menyuarakan keluhan dan aktif dalam mengkritik kualitas pelayanan publik pemerintah. 

Hal ini jika dibiarkan akan berdampak pada menurunnya kepercayaan publik ke pemerintah daerah. Sudah saatnya pemerintah daerah keluar dari zona nyaman karena pola kerja dan pelayanannya sudah tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Dalam tulisan ini saya ingin menyampaikan beberapa Dinas Perhubungan di daerah yang sudah berupaya melakukan inovasi pelayanan publik. Diantaranya adalah:

Pelayanan Parkir

  • Karcis Parkir Berhadiah (Kota Blitar). 

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh maraknya aktivitas parkir liar yang dikelola oleh petugas parkir tidak resmi dengan harga yang tidak sesuai aturan. Aktivitas parkir ini tidak mencerminkan tata kota yang baik dan rapih dan menyebabkan gangguan lalu lintas. Kemudian dinas perhubungan kota blitar membuat inovasi parkir dengan karcis yang berhologram yang nantinya akan diundi untuk mendapatkan hadiah menarik seperti perlengkapan berkendara dan rumah tangga. 

Tujuan inovasi ini adalah mengelola aktivitas parkir liar agar lebih terstruktur, mengelola juru parkir resmi dan terlatih, dan mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui retribusi parkir.

  • Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) Kota Makassar.

Terobosan ini awalnya dilatarbelakangi masih maraknya pungutan liar oleh petugas parkir di Pasar Makassar Raya. 

Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluh akibat tidak standarnya tarif parkir dan juru parkir yang kurang transparan sehingga PAD parkir tidak optimal. 

Oleh karena itu, dinas perhubungan kota makassar menciptakan layanan parkir elektronik. Kerja Sistem Terminal Parkir Elektronik (TPE) yaitu Para pengendara memarkir kendaraannya seperti biasa di pinggir jalan. 

Pengendara mendatangi mesin mesin TPE untuk memasukkan nomor plat kendaraan, jenis kendaraan, dan waktu mulai parkir. 

Untuk keluar parkir dapat menggunakan non tunai (uang elektronik). 

Inovasi ini mampu mengurangi adanya bias terkontrol dengan baik dan peningkatan pelayanan. Sistem terminal parkir elektronik (TPE) juga sangat menguntungkan dan mensejahterakan para juru parkir lantaran mereka mendapat gaji bulanan dan jaminan dari BPJS Kesehatan, untuk menghindari terjadinya pungutan liar oleh juru parkir, dan peningkatan pelayanan.

  • LAVATAR (Layanan Valet Parkir Kota Surakarta).

Di Pasar Gede Kota Surakarta kegiatan parkir terdapat di badan jalan dikarenakan tidak adanya parkir Off Street. Fungsi trotoar yang seharusnya dibuat untuk memfasilitasi para pejalan kaki digunakan untuk parkir sehingga fungsinya hilang dan membahayakan para pejalan kaki yang lalu lalang di sekitar pasar.

Oleh karena itu, Dinas Perhubungan kota Surakarta Meluncurkan LAVATAR (Layanan Valet Parkir), yaitu layanan parkir yang ditujukan kepada pengguna jasa parkir dengan system kiss and go yaitu meninggalkan kendaraan di pos valet parkir dan dipasrahkan kepada petugas parkir untuk diparkirkan di lahan parkir. 

LAVATAR memberikan manfaat kepada masyarkat merasa lebih nyaman dengan adanya valet parkir karena bersifat praktis, pengawasan kendaraan oleh petugas parkir lebih optimal. Dan parkir tidak semrawut dan tertata dengan baik dan rapi.

  • Ladies Parking Kota Depok.

Layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi perempuan yang terkendala parkir di area yang sempit. Bentuk inovasi ini adalah dengan memisahkan area parkir laki-laki dan perempuan dengan area parkir yang sedikit lebih luas. 

Inovasi ini sudah diterapkan di ASN Kantor walikota depok dan pengunjung RSUD kota depok. Adapun manfaat dari layanan ini adalah memudahkan perempuan dalam memarkirkan kendaraannya sehingga perempuan merasa aman dan nyaman untuk parkir. 

Pengujian Kendaraan Bermotor

regional.kontan.co.id
regional.kontan.co.id
  • System Uji Kir Online (SUKIRNO) Kabupaten Bojonegoro

Sistem Uji Kir Online (SUKIRNO) merupakan sistem berbasis web guna membantu dan mempermudah para pemilik kendaraan angkutan barang atau orang dalam melakukan proses pendaftaran pengujian kendaraan bermotor. 

Selain itu, dengan aplikasi "SUKIRNO" akan meminimalisir terjadinya praktik percaloan dalam pelaksanaan uji KIR kendaraan angkutan barang atau orang.

Peserta uji KIR sekarang dapat mendaftar online kapanpun dan dimanapun dengan menentukan tanggal uji KIR, sehingga tidak perlu datang langsung dan mengantri lama. Untuk retribusi sendiri juga transparan, dengan diterbitkannya tagihan uji KIR setelah mendaftar di SUKIRNO.

  • Drive Thru Uji KIR Kabupaten Sidoarjo.

Ide ini awalnya dilatar belakangi oleh prosedur uji KIR yang membutuhkan waktu lebih dari 1 hari karena setelah pendaftaran uji KIR dilakukan keesokan harinya. Selain itu, masih adanya pemilik kendaraan yang menggunakan uji KIR dengan pihak ketiga atau calo. 

Dalam upaya peningkatan pelayanan pengujian kendaraan bermotor kepada masyarakat, dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo membuat sistem DRIVE THRU UJI KIR dari 2 hari menjadi 1 hari. 

Pemilik kendaraan masuk dan mendaftarkan kendaraannya, membayar retribusi dan melakukan uji KIR dengan tidak perlu turun dari mobil. 

Manfaat dari inovasi ini dapat mengurangi aktivitas pencaloan serta meningkatkan jumlah kendaraan bermotor wajib uji (KBWU).

  • Bukti Lulus Uji Elektronik (BLUe) Kabupaten Sijunjung.

BLUe bertujuan untuk menggantikan buku KIR yang selama ini pendistribusiannya tidak terkendali. BLUe terdir dari kartu pintar (smartcard), sertifikat, dan stiker hologram yang ditempelkan di kaca depan sisi kiri dari sebelah dalam kendaraan.

Stiker hologram ini memudahkan kendaraan di jalan dan mempercepat proses administrasi pengujian sistem informasi BLUe terintegrasi dengan Kemenhub dan UPUBKB yang telah terakreditasi. Data yang ada pada BLUe dapat digunakan untuk pengawasan oleh dishub provinsi, jembatan timbang, atau pun terminal.

Dengan inovasi ini, dinas perhubungan kabupaten sijunjung berharap pelayanan uji KIR semakin transparan dan akuntabel, sehingga praktek calo perlahan-lahan mulai hilang.

Terminal

mgriyahotel.com
mgriyahotel.com
  • Taman Edukasi Keselamatan Jalan

Terminal bulupitu merupakan terminal tipe A di Kabupaten Banyumas. Di mata masyarakat, terminal ini awalnya memiliki kesan angker, jorok, dan menakutkan. Taman Edukasi Keselamatan Jalan merupakan inovasi dari dinas perhubungan kabupaten banyumas yang menyediakan fasilitas untuk sarana edukasi lalu lintas dan tempat untuk berekreasi, bersantai dan belajar. 

Dampak dari inovasi ini adalah suasana terminal menjadi lebih humanis, sehingga pengunjung merasa nyaman untuk menunggu dan naik kendaraan umum dalam terminal.

  • Manajemen Parking Gate Terminal Bulupitu

Merupakan inovasi kedua yang diluncurkan oleh dinas perhubungan kabupaten banyumas. Inovasi ini merupakan parkir keluar masuk kendaraan dengan sistem elektronik dan dikelola oleh pihak ketiga. 

Hal yang menarik dari inovasi ini adalah tarif parkir kendaraan sudah termasuk asuransi. Artinya, jika ada kendaraan hilang atau rusak tertimpa pohon saat parkir akan menjadi tanggungan asuransi. 

Manfaat dari inovasi ini adalah memberikan bentuk transparan dan akuntabel terhadap pengelolaan parkir serta memberikan rasa aman dan nyaman terhadap pengunjung dan pemilik kendaraan umum.

Berbagai inovasi diatas adalah sebagian kecil dari banyaknya inovasi-inovasi yang dilakukan oleh dinas perhubungan. 

Masih banyak inovasi daerah lainnya yang bisa kita temukan seperti inovasi bidang transportasi laut, sungai, danau dan lain sebagainya. 

Namun, semoga inovasi-inovasi diatas dapat menginspirasi dan menjadi sumber motivasi pemerintah lainnya dalam meningkatkan layanan publik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun