Mohon tunggu...
Setiadi Ranutinoyo
Setiadi Ranutinoyo Mohon Tunggu... -

Ikut membangun perpustakaan IKJ-LPKJ (1975 - 1982); menjadi redaktur majalah pertanian Trubus (1982-1990); sebagai redaktur pelaksana majalah pertanian Tumbuh (1990 - 1994)dan merangkap sebagai redaktur pelaksana Tabloid Warta Usaha Kadin Indonesia (1990 - 1995); ikut membangun Perpustakaan dan Dokumentasi Taman Buah Mekarsari (1995 - 2000); sebagai penulis bebas; menulis buku buku pertanian sejak 1982 - sekarang yang diterbitkan oleh penerbit buku Penebar Swadaya dan Majalah Flona. Selain itu, bersama Tim Agrimina Kultura, menulis buku perikanan yang diterbitkan Gramedia Pustaka Utama

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Ikan Mas dan Kesehatan Tubuh

30 Maret 2012   03:54 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:16 7763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1333079454463608092

Ikan mas dikenal sebagai ikan berduri lembut. Dagingnya enak dan gurih. Apalagi kalau ikan ini dimasak dalam kondisi segar. Digulai, digoreng, dibakar atau dipanggang, dipepes atau dikukus atau dimasak apa saja, rasa dagingnya sama enak dan gurihnya. Karena itu penyantap ikan mas, tidak pernah berkurangmeskipun harganya relatif tinggidisbanding menu ikan lele misalnya.

[caption id="attachment_171710" align="aligncenter" width="332" caption="Gulai ikan mas"][/caption]

Daging ikan mas mengandung zat gizi yang komplit dan cukup tinggi. Manfaatnya sangat besar bagi kesehatan tubuh manusia. Baik buat mereka yang masih anak-anak maupun yang sudah uzur. Sebetulnya, kandungan gizi semua jenis ikan air tawarhampir sama dengan ikan air laut. Jadi, ikan mas yang sudah dibudidayakan secara meluas itu merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral yang sangat baik dan prospektif, sehingga dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah cukup. Sedangkan keunggulan utama protein ikan pada umumnya adalah kelengkapan komposisi asam amino dan kemudahannya untuk dicerna.

Asam amino merupakan unit terkecil dari protein dan bisa diproduksi oleh tubuh manusia (asam amino nonesensial) untuk membuat protein dalam tubuh. Sedangkan asam amino yang tidak bisa diproduksi tubuh adalah asam amino esensial yaitu arginin, histadin, isoleusin, lysin, methionin, phenilalanin, thereonin, triptofan, dan valin. Dan yang dikatakan sebagai protein lengkap adalah protein yang mengandung sembilan asam amino esensial tersebut. Sebagai contoh dari protein lengkap adalah protein yang terkandung antara lain dalam ikan (Wirakusumah, Emma S. dalam Buah dan Sayur untuk Terapi; Siswono dalam Ikan Air Tawar Kaya Protein dan Vitamin, www.gizi.net).

Barangkali karena itu, di Mempawah, Kalimantan Barat, ada yang percaya, mengonsumsi ikan mas seminggu tiga kali, bisa mempertahankan dan meningkatkan stamina (Eloknya Bisnis Ikan Mas Kuning dan Merah, www.harianberkat.com, 13 March 2009). Bukan hanya itu. Bila rajin mengonsumsi sedikitnya 250 gram seminggu, dapat mengurangi resiko serangan stroke atau jantung.

Ikan mas yang juga kaya lemak bisa diandalkan karena dapat meningkatkan kadar ‘kolesterol yang baik’ yaitu HDL’: bisamelonggarkan pembuluh arteri yang menyempit; dan menormalkan detak jantung yang tidak teratur yang kerap kali menimbulkan kematian mendadak. Hanya saja, ikan yang dikonsumsi, dimasak tanpa minyak goreng, agar komposisi lemaknya tidak rusak. Sebaiknya ikan dimasak dengan cara dipepes, disup, atau dikukus (Apriadji, Wied Harry dalam Makanan Juga Bisa Berfungsi Sebagai Obat, Sedap Sekejap Edisi 7/II Juli 2001).

Kandungan Zat Gizi Ikan (Per 100 Gram dari Bagian yang Dapat Dimakan)

I k a nS e g a r

Ikan Gabus Segar

Ikan Mas Segar

Zat Gizi

Bobot Kandungan

Zat Gizi

Bobot Kandungan

Zat Gizi

Bobot Kandungan

Kalori (kal)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun