Mohon tunggu...
Tyas Nurrahma
Tyas Nurrahma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Surabaya

Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Bimbingan dan Konseling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ruang BK bukan Penjara Sekolah

8 Desember 2022   23:01 Diperbarui: 8 Desember 2022   23:10 389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Haloo semuanya, sebelum memasuki topik kali ini pasti diantara kalian sering takut kalau ingin ke ruang BK atau ketemu guru BK yaa?? 

Stereotip guru BK sebagai polisi sekolah dan ruang BK merupakan penjara sekolah udah bukan hal yang baru karena lazimnya, sering terlihat guru BK melakukan aksi razianya seperti memotong rambut siswa, menghukum siswa yang terlambat ke sekolah, menghukum siswa siwa yang nakal, dan tindakan lainnya yang menurut mereka tindakan seperti super hero, 'membela kebenaran juga membasmi kejahatan' padahal sebagai guru BK tindakan yang seperti itu yang harus dikurangi untuk mengurangi pandangan negatif dari siswa. Dengan pandangan tersebut, jangankan untuk berkonsultasi, datang ke ruangannya saja siswa pasti mikir beribu kali. 

Padahal, kita sebagai guru BK pastinya memiliki tujuan dan harapan yang besar kepada peserta didik salah satunya untuk memberikan dukungan bagi mereka yang memiliki masalah, terutama bagi mereka yang memiliki hambatan dalam proses belajar di sekolah. Seakan tidak ada habisnya, pandangan negatif juga terbentuk dari kesan yang siswa dapatkan terhadap ruang BK.

Bagi mereka ruang bk menjadi ruang menyeramkan untuk anak-anak bermasalah berkumpul. Terlebih lagi, bila ada orang tua yang dipanggil pasti segera terbentuknya pandangan bahwa anak dari orang tua tersebut bermasalah. Padahal bisa saja orang tua siswa tersebut ada keperluan lain di ruang Bk atau siswa yang orang tuanya dipanggil merupakan anak yang berprestasi.

Sudah saatnya pandangan negatif tersebut harus diubah. Karena dari perubahan itu akan dimulai pembentukan kesadaran yang bernuansa positif. Perubahan bisa dimulai dari kita sebagai guru BK mencoba memberi tahu kepada peserta didik bahwa ruang BK merupakan ruang yang nyaman dan aman. Di sana para siswa bisa berkonsultasi mengenai perencanaan karier untuk masa depan. 

Bahkan di ruang BK bersama dengan guru BK, peserta didik bisa curhat mengenai masalah masalah pribadi yang dapat dilontarkan dengan leluasa tanpa takut akan tersebar, karena guru BK sendiri mempunyai berbagai asas salah satunya asas kerahasiaan, yaitu data atau keterangan yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. 

Di sini guru BK sendiri berkewajiban penuh atas data dan keterangan dari peserta didik, sehingga kerahasiaannya terjamin. Guru BK juga merupakan sosok yang akan membantu para peserta didik mengembangkan potensi yang dimiliki baik dari segi emosional, intelegensi, spiritual, maupun sosial. 

Peran guru BK terhadap pendidikan karakter siswa sangat erat kaitannya dan akan menjadikan acuan dari pencapaian hasil belajar siswa. Maka dari itu sangat diharapkan peserta didik tidak akan takut lagi apabila ingin ke ruang BK.

Nah gimana nih dari penjelasan saya di atas tentang ruang BK?? semoga kedepannya adik-adik di sini tidak akan takut lagi pergi ke ruang BK yaa!!!..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun