Gaya ini lahir di platform media sosial seperti Tiktok, Instagram, X (dulu Twitter), lalu menyebar ke DM, chat WhatsApp, bahkan email informal. Gaya seperti:
- "makaaaasiii bangettt"
- "ga nyangkaa sihh jujurr"
- "plissss jangan sekaranggg"
Jadi standar baru komunikasi antar teman. Kata-kata panjang bukan cuma lucu, tetapi jujur, tulus, dan relatable.Â
Meski beberapa orang menganggapnay tidak efisien atau terlalu santai, para ahli sepakat bahawa ini merupakan bagian dari evolusi bahasa. Sama seperti dulu emotikon dianggap aneh, sekarang sudah menjadi standar. Beberapa brand dan perusahaan bahkan mulai menyesuaikan gaya copywriting mereka agar lebih relate Gen Z, terutama di media sosial.Â
Kamu paling sering ngetik kata apa yang dipanjangin? "pliss", "maaciwww","seriusannn", Â atau "yaaudahlahhh"? Cerita di kolom komentar, yaa~
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI