[caption id="attachment_268879" align="alignleft" width="301" caption="Sumber foto: Dokumen Pribadi"][/caption] Saat saya menonton sebuah talkshow di salah satu stasiun televisi di Indonesia, saya begitu takjub dengan salah satu sosok gadis belia yang menjadi narasumber talkshow tersebut. Gadis itu bernama Gayatri Wailissa. Gayatri Wailissa, gadis yang masih berumur 16 tahun ini adalah wakil Indonesia dalam Convention on the Right of the Child (CRC) atau KonvensiHak-Hak Anak tingkat ASEAN. Selain menjadi wakil Indonesia dalam CRC, ia juga dikenal aktif dalam kegiatan seni teater di Ambon, tempat ia tinggal. Ia juga mahir menulis puisi. Akan tetapi, di antara berbagai keahlian yang ia miliki, kemampuannya yang paling menonjol dan menakjubkan adalah fasih berbicara dalam beberapa bahasa asing! Ia mampu berbahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, dan Jepang. Kini, gadis ambon ini sedang mempelajari Bahasa Thai (ia masih kesulitan memahami aksara Bahasa Thai), Hindia-Nepal, Korea Selatan, dan Rusia. Sesungguhnya, Gayatri adalah anak yang berasal dari keluarga sederhana. Sang ayah, Deddy Darwis Wailissa, adalah seorang pengrajin kaligrafi. Sang ibu, Nurul Idawaty, adalah seorang ibu rumah tangga. Keterbatasan finansial tidak membuat Gayatri patah semangat. Ia dengan gigih mempelajari berbagai bahasa asing secara otodidak. Kemampuan Gayatri dalam berbicara dengan berbagai bahasa asing ini, membuat Gayatri mendapat gelar doktor di Thailand. WOW!! Semoga, Gayatri lebih mendapat perhatian dari pemerintah. Setidaknya, pemerintah bisa memfasilitasi Gayatri dalam mengembangkan kemampuannya sehingga ia dapat mengukir lebih banyak prestasi dalam tingkat nasional, regional, bahkan internasional yang tentunya akan mengharumkan nama Indonesia.