"Konsep wisata Dayah adalah silaturahmi, kembali ke agama dan di bawah bimbingan ulama, menirukan ucapan Pj. Bupati".
"Ini yang harus di kampanyekan, agar orang di luar penasaran dengan nama destinasi Wisata Dayah"
"Kearifan lokal ini harus di rawat dan di pupuk agar perputaran ekonomi juga ada di Dayah, kerja ini merupakan kerja Pemuda dan Santri dengan stakeholder, Tujuan wisata Dayah adalah untuk mencairkan ketegangan Psikologi" jelasnya.
Sementara itu Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Eeformasi Birokrasi periode 2011-2014 Dr. Ir. Azwar Abubakar mengatakan bahwa
Pemuda jangan banyak melihat kebelakang, teruslah lihat ke depan.
"Diskusi kita selama ini lebih menarik pada hal hal yang tidak penting. Sepanjang sejarah Aceh, kita hanya terlena dengan hal-hal kecil, sehingga yang terpenting terlewatkan".
"Jangan terkonsentrasi keistimewaan dalam undang-undang berpendapat, pendapat pun bisa diterima bisa tidak, sekarang Aceh khususnya Pidie saatnya bicara solusi bukan bicara masalah" jelasnya.
Aceh punya kekhususan dan keistimewaan dalam mengatur sektor pendidikan dan agama, ini harus di manfaatkan agar Aceh mampu bangkit ke depan.
Dalam sambutannya Azwar Abubakar juga berpesan untuk Pemuda Pidie wajib punya Roundonw, agar target kehidupan yang diharapkan tercapai.
Sektor Pendidikan Aceh berada di urutan nomor 26 dari 38 propinsi yang tersebar dari Sumatra hingga Papua. Aceh punya kekhususan dalam bidang pendidikan, bagaimana kita manfaatkan kekhususan ini dalam membangun pendidikan di Aceh terutama Pidie jelasnya.
Di Aceh ada 11 Perguruan Tinggi Negeri, apa yang bisa diberikan untuk memperbaiki pendidikan kita di Aceh khususnya Pidie dewasa ini.