Mohon tunggu...
Kaitanus Angwarmas
Kaitanus Angwarmas Mohon Tunggu... Administrasi - Bebas Berkarya

Bebas Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Begini Pidato Politik Lengkap Ketua DPC GmnI Malang Dalam Pelantikan Pengurus DPC GmnI Malang

23 Desember 2019   21:55 Diperbarui: 23 Desember 2019   21:59 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bung Yongki Ketua DPC GmnI Malang

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,5
Salam sejahtera
Syalom
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.
Salam kebajikan
Merdeka..
Gmni..jaya..
Marhaen..menang..

Yang saya hormati ketua umum DPP GmnI Bung Arjuna besrta Sekjen DPP GmnI Bung Dendy. Yang saya hormati ketua DPD GmnI JATIM bung Naha beserta jajarannya, yang saya hormarti ketua-ketua DPC GmnI SeJATIM yang saya hormati Bpk Sutiaji Wali kota Malang beserta, yang saya hormati wakil wali kota batu Bpk punjul, yang saya hormati bpk Made ketua DPRD kota Malang. yang saya hormati para pimpinan lembaga-lembaga pemerintahan maupun kemasyarakatan, yang saya hormati seluruh sesepu Alumni Senior GmnI Malang, yang saya hormati ketua KNPI beserta jajarannya, yang saya hormati teman" pergerakan cipayung. Yang saya cinta dan bangga muliakan seluruh ketua komisariat yang bernaung di bawa GmnI cabang Malang dan seluruh anggota kader GmnI Cabang Malang, serta seluruh Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, terlebih khususnya Seluruh Masyarakat Malang.

Pada kesempatan yang berbahagia ini saya ingin mengajak kita semua untuk meneguhkan semangat para pendiri bangsa kita, bahwa Indonesia itu bukan hanya Malang, bukan hanya Pulau Jawa.
Tetapi, Indonesia adalah seluruh pelosok tanah air, dari Sabang sampai Merauke dari Miangas sampai pulau Rote.
Karena itulah semangat untuk menjaga persatuan serta kesatuan bangsa harus tetap bersemayam dalam jiwa dan raga kita dan harus ditanamkan supaya tumbuh subur agar berbuah toleransi dan perdamaian serta keadilan dan kesejahtraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Praktek menjaga persatuan harus dilakukan terus menerus dan harus dimulai dari kota Malang yang kita cintai bersama agar kota ini menjadi contoh dan teladan bagi kota-kota lain di seluruh pelosok  Indonesia.
Kota Malang Maju bukan hanya karya wali kota, dan bukan hanya karya lembaga eksekutif lembaga legislatif ataupun yudikatif saja. Tetapi keberhasilan kota Malang juga berasal dari karya pemimpin-pemimpin agama, budayawan dan para pendidik serta organisasi Mahasiswa.
Keberhasilan kota Malang juga datang dari karya pelaku usaha, buruh, pedagang, inovator maupun petani, nelayan dan UMKM, serta karya seluruh anak buni arema.
Kecepatan kita dalam meraih cita-cita adalah peran besama. Peran pemerintah melakukan pembangunan tidak terlepas dari kerja bersama organisasi gerakan, terlebih khususus Gerakan Mahasiswa nasional Indonesia cabang Malang.

Ketua umum dan hadirin yang saya hormati. Dengan dilantiknya saya Sebagai pimpinan GmnI cabang Malang yang baru, saya akan selalu berdiri di depan bersama rakyat untuk mengontrol segala kebijakan baik berpihak maupun tidak berpihak. jika kebijakan itu berpihak kepada rakyat kecil (Marhaen) maka kita akan membangun sinergitas untuk tetap mengkawal kebijakan tersebut. tetapi jika kebijakan itu tidak berpihak kepada rakyat kecil maka jangan salahkan saya apabila saya akan menbanjiri kota Malang dengan barisan gerakan perlawan  demi menuntut keadilan bagi seluruh rakyat yg tersolimi.

Ketua umum yang saya hormati bpk wali kota yang saya hormati ketahuilah di Malang begitu banyak problematika sosial, isu sarah, radikalisme, Hoax serta supermasi Hukum dan HAM masih terus berdering. Hak hak rakyat belum secara tuntas di penuhi. Masih baanyak rakyat kecil yang tertindas oleh sistem. Keadailan dan kesejahtraan masih jauh dari cita-cita bangsa, saya akan terus bersama rakyat kota malang tanpa gencar menyampaikan aspirasi mereka. Tetapi bukan saja lewat aksi demonstrasi melainkan juga membangun sinergitas dengan pemerintah kota malang dan Para stekholder kota Malang dengan membentuk sebuah lembaga advokasi dan pendampingan aspirasi rakyat dengan menamakan lembaga ini LAPERA (lembaga advokat pendampingan aspirasi rakyat kota Malang. Lembaga ini akan bertugas untuk mengkawal aspirasi rakyat. setiap 3 bulan sekali kami akan menghantarkan aspirasi rakyat kota Malang ke DPRD maupun wali kota malang. Dengan cara mengadakan audensi dengan DPRD dan walikota. Dalam rangka mendiskusikan segala problematika sosial di kota malang. Seperti sebaagai contoh kasus penggusuran area rel kereta api kota lama malang, tentunya hal ini menjadi tugas kita bersama. Maka saya merekomendasikan kepada ketua umum DPP GmnI bahwsanya problem supremasi hukum dan HAM dengan tinjauan kasus-kasus pergusuran terhadap rakyat kecil secara intens dan penuh tanggung jawab harus menjadi tugas GmmI se Indonesia. Harus menjadi gerakan dengan skala nasional agar rakyat terus di dampingi. Maka dengan hormat saya meminta kepada ketua umum ini permintaan DPC Malang bahwa kasus" penggusuran harus diagendakan Agar menjadi gerakan nasional. Kami akan selalu bersama ketua umum berdiri berjuang bersama ketua umun. Dan oleh sebab itu terkait dengan LAPERA kami meminta dengan hormat kepada wali kota Malang dan ketua DPRD kota mlang serta para stekholder kota malang untuk tidak menutup mata dan telinga akan permintaan kami ini. Harapan kami pemerintah kota malang dapat membantu memfasilitasi lembaga ini sehingga senergitas yang dibangun ini dapat menghasilkan kebijakan-kebijakan yang membwa keadilan serta kesejahtraan bagi rakyat kota Malang. Demikianpun saya berharap ketua umum DPP GmnI dan untuk ketua DPD GmnI JATIM serta para sesepu para senior para alumni GmnI Malang untuk menganyang satu kekuatan demi membekab kami baik secara materil maupun moril agar kami tidak sendiri melakukan perlawanan dalam menegakan keadilan di Bumi Arema, Bumi yang kita cintai bersama ini. semua tentunya butuh optimisme perjuangan dan kerja keras.

Hadirin yang saya hormati.
Saat ini kita berada dalam dunia baru dunia yang jauh berbeda dibanding era sebelumnya. Globalisasi terus mengalami kemajuan dan dipermudah oleh revolusi industri 4.0
Persaingan semakin tajam dan perang. Antar-negara berebut investasi dan teknologi
Antar-negara juga memperebutkan talenta-talenta hebat yang bisa membawa kemajuan bagi negaranya.
Jenis pekerjaan bisa berubah setiap saat, banyak jenis pekerjaan lama yang hilang. Tetapi juga makin banyak jenis pekerjaan baru yang bermunculan. Ada profesi yang hilang, tetapi juga ada profesi baru yang bermunculan.
Ada pola bisnis lama yang tiba-tiba usang dan muncul pola bisnis baru yang gemilang dan mengagumkan. Ada keterampilan mapan yang tiba-tiba tidak relevan dan ada keterampilan baru yang meledak yang dibutuhkan.
Arus komunikasi dan interaksi yang semakin mudah tapi arus komunikasi dan interaksi juga damembawa ancaman: ancaman terhadap ideologi Marhaenisme dan Ideologi Bangsa kita Pancasila, ancaman terhadap adab sopan santun kita, ancaman terhadap tradisi dan seni budaya kita, serta ancaman terhadap warisan kearifan-kearifan lokal bangsa kita.
Dalam bidang pertahanan-keamanan kita juga harus tanggap dan siap. Menghadapi intoleransi, radikalisme, dan terorisme, serta menghadapi ancaman kejahatan-kejahatan lainnya baik dari dalam maupun luar negeri. Terlebih khususnya di kota Malang yang mengancam persatuan dan kesatuan Malang. Hal ini tidak boleh terjadi karena kita ketahui bersama bahwa kota malang terkenal dengan kota yang penuh kedamaian, kota toleransi dan kota pendidikan.
Saya meyakini Malang tidak takut terhadap keterbukaan. Tapi kita hadapi keterbukaan dengan kewaspadaan.
Karena itu tidak ada pilihan lain, kita harus bersatu merajut kekuatan besar dari semu elemen dan para stakholder kota Malang agar terjadi hal hal yang tidak kinginkan. Strategi baru harus diciptakan.
Kita tidak cukup hanya lebih baik dari sebelumnya. Tetapi kita harus lebih baik dari yang lainnya.
Dalam kompetisi global yang ketat Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan kota'kota lain.

Pemerintah harus membuka lapangan kerja baru yang harus menguntungkan kota malang. Langkah demi langkah tidak lagi cukup, lompatan demi lompatan yang kita butuhkan. Lambat asal selamat tidak lagi relevan, yang kita butuhkan adalah cepat dan selamat.
Dalam situasi negara yang penuh persaingan misi untuk ikut membangun tatanan NKRI yang lebih baik tidak boleh diabaikan. Kontribusi pada perdamaian negara harus kita lanjutkan.
Kontribusi pada kesejahteraan rakyat harus kita tingkatkan. Inisiatif kolaborasi dan kerjasama pembangunan daerah harus kita kembangkan. Kemanusiaan harus tetap menjadi ruh politik agar menghasilkan kebijakan-kebijakan yang berperi kemanusiaan.

Ketua umum dan hadirin yang saya hormati. Kota Malang yang kita huni bersama tidak selamanya mulus dan stabil. Tidak semuanya selalu pasti dan tidak selalu terduga sebelumnya.
Kita sedang menghadapi dinamika ekonomi global yang terus bergejolak dan menghadapi perubahan geopolitik. Krisis ekonomi melanda beberapa belahan dunia, krisis iklim mengancam dunia kerusakan lingkungan menjadi ancaman kita bersama.
Ring of fire yang melingkari wilayah Indonesia bisa menghadirkan bencana di kota Malang tanpa kita duga
sebelumnya.
Hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan wilayah rentan bencana. Gempa bumi, tanah longsor, gunung meletus, tsunami, kebakaran hutan, banjir.
Oleh karena itu sikap sigap dan waspada menghadapi ketidakpastian sangatlah penting!
Kapasitas kita dalam mengelola risiko menghadapi gejolak ekonomi global mengelola bencana yang tidak terduga harus kita perkuat.
Pembangunan kita harus sensitif terhadap berbagai risiko. Infrastruktur harus disiapkan mendukung mitigasi risiko bencana. Masyarakat juga harus waspada dan sadar akan risiko.

Ketua umum dan hadirin yang terhormat sudah waktunya kita membawa kota Malang bangkit sebagai kota yang berjaya berdiri di atas kaki sendiri.
Maka Kita butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat kita bisa melompat dan mendahului kota-kota lain.
Kita butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik yang mudah yang cepat. Kita butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila.
Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi.
Kita butuh inovasi-inovasi yang disruptif yang membalik ketidakmungkinan menjadi peluang.
Yang membuat kelemahan menjadi kekuatan dan keunggulan. Yang membuat keterbatasan menjadi keberlimpahan. Yang mengubah kesulitan menjadi kemampuan.

Ketua umum dan hadirin yang terhormat hal senada juga telah di sampaikan oleh Bpk Jokowi selaku presiden RI. Maka harus menjadi tanggung jawab kita bersama, tapi mengutip pesan yang di sampaikan Bung Karno perjuanganku tidak seberapa dibandikan perjuanganmu yang begitu sulit karena melawan bangsa sendiri. Oleh sebab itu teruslah berjuang agar tanah ini air ini tetap di wariskan oleh anak cucu kita.
Merdeka!
Terima kasih.
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Om Shanti Shanti Shanti Om,
Namo Buddhaya.
 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun