Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Akuntan - Lifelong Learner

hidup sangatlah sederhana, yang hebat-hebat hanya tafsirannya | -Pramoedya

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anak Buah Boleh Sungkan, tapi Ingat Bos Bukan Cenayang

21 Oktober 2021   10:00 Diperbarui: 21 Oktober 2021   19:54 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal dengan berani mengungkapkan isi hati, akan memudahkan kita mencapai apa yang kita tuju. Kalau kata Bu Elin, "berlian yang berkilau dengan indah sekalipun tidak akan terlihat kalau tertutupi oleh batu kerikil."

Problematika Perempuan menjadi Bahasan Spesial dalam Buku 

Dalam kehidupan nyata, Elin Waty ternyata bukan hanya seorang perempuan. 

Ia merupakan ibu yang dikaruniai dua anak, sekaligus orang Indonesia pertama yang dipercaya Sun Life Indonesia untuk menjadi Presiden Direktur.

Melalui buku ini, Elin seolah ingin mengajak para perempuan dalam segala keterbatasan dan stigma, untuk turut berhasil dalam membangun kariernya.

Bahasan tentang perempuan di buku
Bahasan tentang perempuan di buku "Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier" | Dokumentasi pribadi

Dalam dunia kerja, perempuan seringkali mendapat hak spesial, seperti cuti haid, cuti melahirkan, hingga cuti lain yang diambil ketika anak sedang sakit.

Naasnya, hal ini yang kemudian membuat perempuan kalah bersaing dengan laki-laki dalam segi performa. 

Elin Waty sendiri menyadari kodratnya sebagai seorang ibu. Ia diketahui pernah meninggalkan pekerjaannya sebagai associate director dan melamar di perusahaan dekat rumah demi bisa menemani putra sulungnya yang mengalami kesulitan belajar.

Baru setelah 5 tahun, Elin kembali memupuk kariernya sebagai Chief Distribution Officer di salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.

Menurut perempuan yang gemar meminum kopi ini, menyeimbangkan karier, keluarga dan diri sendiri adalah hal yang mustahil. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun