Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Bersatu, Bangkit dan Preet!

29 Oktober 2021   20:44 Diperbarui: 29 Oktober 2021   20:51 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Rantai Putus | Vital via idntimes.com

"Ada ilmu yang tak dimiliki para pemenang, Pak."

"Apa itu?"

"Ilmu mengambil hikmah. Tak perlu kecewa, mari kita ambil hikmahnya kekalahan ini." 

Dkils masih seolah-olah merenung ketika Andi, Tono dan Yanto terdiam menunggu komentarnya. Masih saja diam, termasuk ketika saya menunggu dia berkomentar agar cerita ini bisa dilanjutkan, dan mencari-cari kaitan logis serta terbaca intelektual.

"Roma tidak dibangun dalam satu malam," ujar Dkils lirih, "demikian juga asal-usul Republik tercinta ini."

"Terus?" Tono tak menemukan kaitan Roma bukanlah pekerjaan cinta satu malam dengan andai pilpres dilakukan pagi ini. 

"Maksudnya gimana?" Andi ikut menambah bingung.

"Ya, begitulah.." Dkils kembali tenggelam kedalam kepulan asap. 

"Apakah Roma yang tak dibangun dalam semalam melibatkan perempuan? Pastinya tidak!" Yanto gantian menegaskan posisinya sebagai pembela kesetaraan gender.

 "Mestinya kita tidak membicarakan siapa. Itu cara berpikir yang sejak lama merawat negeri ini dalam perseteruan kelompok, gagal bersatu, kesulitan untuk bangkit. Apalagi untuk tumbuh? Jangan pernah ngarep. Lu pikir kekuasaan serupa ramai-ramai Janda Bolong?"

Dkils mulai berfilsafat. Di hadapan kening Andi, Tono dan Yanto yang berkerut. "Lantas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun