Mohon tunggu...
S Aji
S Aji Mohon Tunggu... Freelancer - Nomad Digital

Udik!

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Old Guard", Drama Keabadian dan Ambisi Manusia

11 Oktober 2020   11:07 Diperbarui: 14 Oktober 2020   07:28 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film "The Old Guard" (2020)| Sumber: ohthatfilmblog.com

We don't have all the answers but we do have purpose. --Andromache "Andy" of Scythia. 

Kangen saya kepada Charlize Theron sedikit terobati di film ini. Tak masalah ia masih kurang gokil tampil sebagai perempuan petarung. 

Tidak seperti ketika memerankan Lorraine Broughton/Satchel, agen elit dari MI-6 di Atomic Blonde (2017) yang kasar dan berdarah-darah. Atau perannya di film bergenre post-apokaliptik, Mad Fury Road (2015). 

Di dua film sebelumnya itu, aktris yang lahir di Afrika Selatan ini tampil cadas. Ia serasa mewakili tubuh perempuan yang tak surut dihajar rentetan kekerasan dan konspirasi. Luka fisik, luka hati adalah konsekuensi belaka. 

Semacam menjelaskan gerak dialektis: terbentur, terbentur, terbentur dan terbentuk milik Tan Malaka; pemikir bangsa yang sudah meramal jika suaranya kelak lebih keras terdengar dari balik kubur!   

Tapi baiklah, kangen tetaplah kangen. Terobati atau belum, ia dilatih penantian dan tabah yang seringkali tidak cukup ditampung kata-kata. Dan jelas saja terlarang bagi tangan-tangan kekuasaan yang betah dengan teknologi naif bagi sensor pikiran. 

Pokoknya begitu, suka-suka saya dong. Piss, mbang.

Lantas, apa menariknya membicarakan The Old Guard yang tayang perdana di Netflix 10 Juli silam dan disebut sebagai film laga pertama produksi Netflix dengan perempuan sebagai pahlawan supernya?

Beberapa fakta keterlibatan perempuan di film ini, bukan sebatas pemeran utama sudah diceritakan Kompas.com. Saya hanya ingin menceritakan kesan yang muncul dari narasi para prajurit yang dikutuk hidup abadi.

Drama Keabadian dan Ambisi Manusia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun