Tahukah kalian, Profinsi Kalimantan Timur tidak hanya terkenal dengan kekayan sumber daya alamnya saja,tetapi banya memiliki hasil kerajinan. Salah satu kerajinan yang dimiki yaitu Batik Shaho,batik ini merupakan batik khas dari Balikpapan. Berdiri sejak tahun 1996,nama Batik Shaho diambil dari nama depan pendiri tempat produksi batik tersebut yaitu, Supratono, Haryati, Ardi, Hendik, dan Oki, dari situ muncullah kata Shaho .
Ciri dari Batik Shaho yaitu, motif khas Kalimantan dengan bentuk ukiran melengkung,spiral,lingkaran dan terdapat patung manusia. Motif tersebut banya dijumpai pada corak lukisan atau ukiran orang Dayak Kenyah dan Bahau di Kalimantan Timur. Karena motif Batik Shaho ini unik,banya yang menjadikan Batik Shaho sebagai buah tangan ketika berkunjung ke Kalimantan Timur.
Batik Shaho memiliki keistimewaan yang terletak dalam cara pembuatannya. Metode batik tulis dipilih agar tetap menjaga hasil orosinalitas karyanya. Dalam corak Batik Shaho kita juga bisa melihat motif panorama alam, gamabar hewan,bahakan motif abstrak sekalipun. Ada juga motif yang saat ini sedang dikembangkan yaitu motif tumbuhan kantong semar,yang mana motif tersebut cukup digemari.
Selain memiliki keistemewaan dalam cara pembuatannya, Batik Shaho juga memiliki keistimewaan dalam pewarnaan,dimana Batik Shaho diwarnai dengan bahan-bahan yang alami. Pewarnaan Batik Shaho menggunakan serbuk kayu ulin yang merupakan tumbuhan khas dari Kalimantan Timur. Dengan menggunakan bahan itu,warna yang dihasilkan yaitu coklat dan tampak seperti kayu ulin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI