Mohon tunggu...
Tutik Lutfiyah
Tutik Lutfiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

masak dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Wawasan Kebhinekaan Global Pendidikan Profesi Guru UM Tahun 2023

25 Januari 2024   15:30 Diperbarui: 25 Januari 2024   15:32 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hasil Kegiatan Pembelajaran Wawasan Kebhinekaan Global di Kampus Universitas Ngeri Malang (UM) Minggu 21 Januari Tahun 2023 :

Dalam kegiatan Pendidikan Profesi Guru yang dilaksanakan dikampus Universitas Negeri Malang (UM) dilaksanakan matakuliah wawasan kebhinekaan global secara on line, akhirnya saya paham bahwa kebhinekaan global merupakan tindakan dalam menghormati keberagaman. mampu bersikap toleransi, saling menghargai perbedaan baik yang ada dilingkungan kita berada terutama dilingkungan sekolah. nilai kebhinekaan global inilah yang nantinya akan mampu mengenal dan menghargai budaya nasional dalam berkomunikasi dengan sesama dan memiliki kemampuan interkultural, menjaga kemurnian tradisi agar tidak lekang oleh jaman.

Dari pembelajaran secara online tentang kebhinekaan indonesia maka saya memahami kebhinekaan artinya keanekaragaman baik secara individu maupun kelompok yang mengarah pada adanya perbedaan dalam masing-masing kehidupan bermasyarakat. Manusia atau individu sebagai bagian dari masyarakat yang tinggal disuatu daerah dan saling berhubungan. Jadi sebagai warga negara kita harus bisa menghargai perbedaan dan menciptakan toleransi walaupun kita berbeda suku, bahasa, adat, agama dan ras.

Berdamai dengan diri sendiri merupakan keadaan dimana kita sudah mampu menerima segala sesuatu yang ada pada diri kita dan juga kehidupan yang kita jalani, dimulai dari kelebihan, kekurangan, adanya luka batin bahkan kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat dimasa lalu. Dengan begitu maka diharapkan kita bisa menjalani kehidupan dengan tenang, nyaman, dan bahagia.

Wawasan kebhinekaan global telah memberikan pemahaman kepada saya bahwa setiap siswa merupakan bagian dari warga belajar pasti memiliki latar belakang yang berbeda-beda, seperti latar belakang adat istiadat, agama dan kepercayaannya, bahasa asal, makanan tradisional, pakaian khas daerah dan lain-lain. Dari keberagaman itulah baik yang sederhana maupun juga yang lebih luas, guru harus menyelaraskan dalam meberikan pemahaman kepada siswa agar selalu menghargai setiap keberagaman yang ada dilingkungan sekolah.

Pendapatsaya mengenai skolah damai adalah sekolah yang mampu atau bisa membuat seluruh warga dilingkungan sekolah merasa nyaman berada disekolah. serta tidak ada bullying, diskriminasi dan tekanan yang mebuat siswa tidak nyaman disekolah.      


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun