Kabar baiknya, banyak bandara di Indonesia kini mulai berbenah. Dari hasil pengamatan di Bandara Radin Inten II, fasilitas pengisian daya kini menggunakan colokan listrik (AC socket), bukan lagi port USB langsung.
Colokan ini biasanya terpasang di pilar besar, rapi, dan mudah dijangkau seperti yang tampak pada foto. Model seperti ini jauh lebih aman, karena colokan listrik hanya menyalurkan arus daya, bukan data.
Langkah ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran dari pengelola bandara terhadap risiko keamanan digital penumpang. Dengan model seperti ini, potensi pencurian data (juice jacking) dapat diminimalkan.
Namun, bukan berarti kita boleh lengah. Berikut beberapa tips penting agar tetap aman:
1. Gunakan charger dan kabel pribadi.
Colokkan langsung ke stop kontak, bukan ke perangkat atau kabel yang sudah tersedia di sana.
2. Gunakan “USB data blocker” jika suatu saat hanya tersedia port USB publik.
Alat kecil ini berfungsi memblokir jalur data dan hanya mengalirkan listrik.
3. Periksa kondisi colokan.
Hindari stop kontak yang longgar, rusak, atau terlihat dimodifikasi. Pastikan colokan berada di area resmi bandara, biasanya dekat kursi tunggu atau di bawah CCTV.
4. Jangan meninggalkan ponsel tanpa pengawasan.