Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Pilihan

Menaklukkan Calon Mertua: Inner Beauty Pria Lebih Berharga daripada Dompet Tebal

28 September 2025   13:56 Diperbarui: 28 September 2025   13:56 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayangkan seorang pria yang memperlakukan pasangan dengan penuh kasih, lalu menunjukkan rasa hormat pada orang tua pasangannya. Bukankah itu refleksi inner beauty yang sejati?

Banyak calon mertua lebih tersentuh oleh sikap sederhana: menanyakan kabar, membantu hal kecil di rumah, atau sekadar pamit dengan sopan. Empati kecil ini menunjukkan bahwa ia menghargai orang tua pasangannya, bukan hanya anaknya.

Empati adalah bahasa universal. Tidak perlu retorika panjang. Kadang, hanya dengan mendengarkan dengan tulus pun sudah cukup membuat calon mertua merasa dihormati.

Humor yang Elegan

Kaku dan terlalu serius sering kali menciptakan jarak. Di sinilah humor berperan. Tapi tentu bukan humor yang menyinggung, melainkan humor elegan yang bisa mencairkan suasana.

Inner beauty seorang pria juga bisa tercermin lewat caranya membuat orang lain nyaman. Tawa ringan bersama calon mertua, tanpa merendahkan siapa pun, adalah tanda bahwa ia membawa energi positif ke dalam keluarga.

Inner Beauty sebagai Investasi Sosial

Menariknya, inner beauty bukan hanya untuk menaklukkan calon mertua. Ia adalah investasi sosial jangka panjang. Orang dengan inner beauty cenderung dipercaya dalam lingkungan kerja, lebih dihormati dalam pergaulan, dan tentu saja lebih dicintai dalam keluarga.

Calon mertua hanya pintu awal. Setelah menikah, inner beauty itulah yang akan menjadi fondasi hubungan rumah tangga. Ketika wajah mulai keriput dan rambut memutih, karakterlah yang akan bertahan.

Refleksi: Menggeser Paradigma Maskulinitas

Tulisan ini juga mengajak kita merefleksikan ulang paradigma maskulinitas. Laki-laki sering dibesarkan dengan doktrin "kuat, tegas, berani." Namun, jarang sekali kita menekankan pentingnya kelembutan, empati, dan ketulusan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun