Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

DAMRI, dari Angkutan Zaman Kolonial Menjadi Urat Nadi Modern Indonesia

7 Juli 2025   07:26 Diperbarui: 9 Juli 2025   07:10 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bus DAMRI Rute Tanjung Karang - Gambar. Sumber: Dok. Pribadi)

Kehadiran berbagai jenis bus ini memastikan bahwa DAMRI dapat melayani segmen penumpang yang lebih luas, dari perjalanan dinas hingga petualangan liburan.

Suasana dalam Bus DAMRI. Sumber. Dok. Pribadi
Suasana dalam Bus DAMRI. Sumber. Dok. Pribadi

Peran DAMRI Tak Sekadar Bisnis Angkutan

Sejak dulu, peran DAMRI melampaui sekadar bisnis angkutan. Ia adalah solusi mobilitas rakyat. Bagi jutaan masyarakat, khususnya mereka yang berada di kelas menengah ke bawah, DAMRI menawarkan aksesibilitas terjangkau menuju pendidikan, pekerjaan, atau sekadar pulang ke kampung halaman. Ia menopang roda ekonomi lokal, membuka akses pasar bagi produk-produk daerah, dan pada akhirnya, mendukung inklusi sosial yang lebih luas.

Lebih dari itu, DAMRI secara proaktif membuka jalur-jalur baru, menjangkau daerah-daerah terpencil dan terisolir yang sebelumnya sulit diakses oleh transportasi umum lainnya. Ini membuktikan komitmen DAMRI sebagai agen pemerataan, menghubungkan kota-kota besar hingga pelosok negeri, sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. 

Inilah wujud nyata bagaimana DAMRI tidak hanya beradaptasi, tetapi juga menjadi pionir dalam memastikan mobilitas yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.

Penutup

Di balik hiruk-pikuk terminal dan deru mesin bus, DAMRI bukan sekadar moda transportasi. Ia adalah kisah tentang ketahanan, adaptasi, dan pengabdian. Dari awalnya sebagai angkutan era kolonial hingga kini menjadi salah satu urat nadi mobilitas modern Indonesia, DAMRI telah membuktikan bahwa warisan sejarah tidak harus usang-ia bisa tumbuh, berevolusi, dan menjadi pionir di tengah tantangan zaman.

Ia tak hanya mengantar penumpang dari satu kota ke kota lain. Ia mengantar harapan, merawat kepercayaan, dan dalam kasus kami, mendewasakan sebuah perjalanan.

Dan di akhir kisah ini, kami pun menghela napas lega. Notifikasi di grup keluarga muncul dengan kalimat sederhana namun melegakan:
"Pa, Ma, aku sudah sampai Jakarta dengan selamat".

Memang nggak sesuai jadwal karena sempat macet di jalan, tapi itu wajar sih, namanya juga perjalanan-kondisi jalan kadang sulit diprediksi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun