Mohon tunggu...
lutfi hanif
lutfi hanif Mohon Tunggu... -

Lutfi adalah seorang yang gemar menulis, apapun itu, meskipun sadar diri tulisannya tidak berhias kata-kata manis namun tidak apa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Satu Isteri, Dua Suami dalam Satu Atap

14 Mei 2012   04:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:19 5597
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seorang suami memiliki lebih dari satu isteri adalah hal wajar, dan lumrah terjadi, populer disebut Poligami. Aktifitas yang sering dikaitkan dengan bias gender ini sudah tua umurnya, akrab dengan kaum manusia dari jaman ke jaman. Namun bagaimana jika kita melihat kondisi sebaliknya, yakni Poliandri.


Tentu akan terlihat asing bagi kita jika dilingkungan sekitar ada seorang wanita mempunyai 2 atau lebih suami. Namun bukan berarti Poliandri tidak ada yang mempraktekan, artinya ada. Begitupun berita yang saya baca semalam, mengenai seorang isteri bernama Nur Hasanah memiliki dua suami.


Namun bukan Poliandrinya si Nur yang mengejutkan saya, ada hal lain, karena dua suaminya tinggal seatap bahkan suami pertamanya si Saiful merasa oke-oke saja melihat isterinya bercumbu dengan "madunya". Saya tidak habis fikir kenapa si Saiful bisa "sebaik" dan pula "sesabar" itu?


Suami kedua Nur ialah Hadi, seorang pendatang baru di keluarga Nur dan Saiful. ia tinggal disana. Selama 2 tahun, tumbuhlah benih cinta di diri Hadi pada Nur Hasanah, ternyata gayung bersambut, cintanya terbalas. Hingga mereka menikah dengan restu Saiful, kemudian menjadi sepasang suami isteri. Kejadian ini terjadi Ponoroga, Jawa Timur.


Namun kemudian ketiga-tiganya ditangkap setelah warga melaporkannya kepada pihak kepolisian.


Sumber berita: http://amekaw.com/2011/12/satu-isteri-dua-suami%E2%80%A6-satu-katil-gila/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun