Mohon tunggu...
Tukijo
Tukijo Mohon Tunggu... Berkarya dan Menginspirasi melalui Tulisan

Penulis lepas di berbagai media massa cetak dan online, penulis buku, editor buku, praktisi, dan pemerhati kurikulum pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelajaran yang Tak Ada di Buku

6 September 2025   21:22 Diperbarui: 6 September 2025   21:22 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Darr!Tiba-tiba pintu kelas terdengar begitu keras. Pak Pri kaget. Bahkan siswa di kelas itu semua berteriak histeris. Saat itu kelas sedang ulangan. Suasana sangat hening. Hanya suara kertas bergesekan dan sesekali tarikan nafas siswa terdengar lirih. Kipas angin berdesir pelan menyapu sudut kelas. Pak Pri pun menatap satu persatu siswa. Tapi tatapan Pak Pri pecah saat terdengar suara pintu kelas seperti dibanting. Sangat jelas,dan sepintas Pak Pri mendengar ada suara tapak kaki seseorang. 

"Pak, tadi suara apaan?"Tanya siswa.

"Oh, tadi?Iya tadi sepertinya suara pintu kelas, mungkin kena angin ya?"Jawab Pak Pri.

"Ah, tidak mungkin pak. Tadi kan tidak ada angin. "

"Bisa saja tiba-tiba angin kenceng pas di pintu itu." Imbuh Pak Pri.

Para siswa saling berpandangan. Raut muka mereka masih tak percaya. Dalam benak, masih berpikir benarkah itu angin?Atau memang ada seseorang yang membenturkan pintu kelas?Suasana kelas kembali tenang. Seluruh siswa tampak konsentrasi mengerjakan ulangan hari itu.

"Pak Pri, ini soalnya kok menurut saya salah?"Tanya siswa.

"Mana coba?Sudah dibaca berulan-ulang?"Tanya Pak Pri

"Iya, sudah pak. Tetap saja menurut saya kurang pas. Tidak sesuai teks yang bapak berikan di lampiran."

"Baik, nanti saya cek.

"Iya, pak. Ini soalnya kok beda ya, pak."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun