Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu...

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Curamnya Jalan Bangangah, Lokasi Kecelakaan SMKN 1 Pandeglang

8 Februari 2014   20:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:01 967
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Truk naas yang mengangkut pelajar pramuka di jalur Bangangah, Pulosari Pandeglang. (kompas.com)

[caption id="" align="aligncenter" width="632" caption="Truk naas yang mengangkut pelajar pramuka di jalur Bangangah, Pulosari Pandeglang. (kompas.com)"][/caption] Lagi-lagi peristiwa kecelakaan kendaraan bak terbuka terjadi lagi, kali ini menimpa rombongan pramuka SMKN 1 Pandeglang Banten kemarin Jum'at, 7/2/2014 sekitar pukul 14.00 wib. Truk yang ditumpang pelajar pramuka dari SMKN 1 Pandeglang mengalami kecelakaan tunggal dan terguling ketika menanjak di jalur Bangangah. Sedianya pelajar pramuka hendak melaksanakan kegiatan kenaikan tingkat pada jenjang kepramukaan di lokasi perkemahan Carita, Labuan Pandeglang. Tanjakan/turunan Bangangah yang terletak di kampung Kadu Hileud Kecamatan Pulosari Kabupaten Pandeglang termasuk lumayan curam dan banyak kendaraan yang kurang baik kondisinya akan kesulitan bila menanjak jalur Bangangah ini. [caption id="attachment_310960" align="aligncenter" width="600" caption="Jalur Bangangah, lokasi tergulingnya truk pengangkut pelajar pramuka SMKN 1 Pandeglang"]

1391862159300880248
1391862159300880248
[/caption] Mereka yang mengenal jalur ini biasanya akan turun dan berjalan bila kendaraan kondisinya kurang baik serta sarat penumpang ketika menanjaki jalur Bangangah ini.  Hal ini tampaknya tidak dilakukan oleh pelajar  SMKN 1 Pandeglang yang kemarin Jum'at mengalami musibah pada tanjakan/turunan Bangangah ini. Padahal kendaraan truk di Indonesia apalagi di daerah banyak yang tidak kontrol terhadap laik-tidaknya kendaraan dioperasikan. Jalur Tanjakan/turunan Bangangah berada pada jalur alternatif yang (dimulai dengan memasuki pertigaan kampung Mengger) bagi mereka yang hendak menuju menuju Carita-Anyar atau Labuan,  jalur ini memang biasa dilewati pengendara pribadi yang hendak memperpendek jalur tempuh dibandingkan dengan mengikuti jalur Pandeglang-Labuan yang lumayan jauh dan berkelok jalannya bila melintasi jalur transportasi umum. [caption id="attachment_310973" align="aligncenter" width="600" caption="Tanjakan/Turunan Bangangah "]
13918660592144782003
13918660592144782003
[/caption] Mereka yang hendak ke pemandian Cikoromoy atau petilasan Syekh Mansur juga memasuki jalur ini, hanya saja lokasi kedua tempat ini masih sangat jauh sekali dengan TKP tergulingnya truk SMKN 1 Pandeglang. Memasuki jalur alternatif ini juga sering dipilih bukan saja memperpendek jalur tempuh namun juga pemandangannya yang indah terutama pemandangan dua bahkan tiga pegunungan yaitu Gunung Pulosari, Gunung Aseupan dan Gunung karang. Disamping kanan kiri jalan masih terlihat persawahan yang terlihat indah, namun jalannya yang sempit memerlukan kehatian-hatian bagi mereka yang melintasi jalur ini. [caption id="attachment_310972" align="aligncenter" width="504" caption="Indahnya pemandangan menuju jalur alternatif yang melewati Tanjakan/turunan Bangangah"]
1391865770583246641
1391865770583246641
[/caption] Namun musibah adalah musibah, siapapun tidak pernah menduganya dan tentu saja tidak ingin mengalaminya. Dan hanya mereka yang ariflah yang dapat mengambil hikmah dari semua peristiwa yang ada. Salam kompasianer dan selamat beraktifitas...

***

Turut berduka cita serta simpati mendalam pada keluarga korban luka-luka dan meninggal pada peristiwa laka lintas di jalur Bangangah ini, semoga keluarga korban diberi ketabahan dan kesabaran menerimanya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun