Mohon tunggu...
Tubagus Encep
Tubagus Encep Mohon Tunggu...

Asal Pandeglang, Kakek 1 Cucu, belajar mengajar di madrasah dan ingin terus belajar............E-mail: tebe.ncep@gmail.com, Twitter: @TebeNcep IG: tubagusencep

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cara Unik Negara Irlandia Utara Menarik Wisatawan

9 September 2013   23:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:07 850
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="Toko (palsu) yang telah ditempeli gambar menyerupai sebuah toko (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)"][/caption] Sejarah masa silamnya yang agak kelam membuat Belfast dan kawasan lain di Irlandia Utara nyaris dijauhi oleh wisatawan. Stigma sebagai kota yang rusuh, penuh gejolak dan kelompok IRA tetap melekat dan membuat wisatawan enggan berkunjung ke Irlandia Utara. Tentu saja ini berdampak pada perekonomian masyarakat dan penduduk Belfast dan kota-kota lainnya jalan di tempat sebagaimana halnya pariwisata di negeri ini. [caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="Toko palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)"]

Toko palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)
Toko palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)
[/caption] Berbeda halnya dengan kota Dublin dan kota-kota lainnya di Irlandia selatan yang mampu menjaring wisata dan menempatkan negara mereka sebagai destinasi kunjungan turis dunia. Adanya perjanjian Good Friday yang disepakati pemerintah Ingrris dengan faksi-faksi yang bertikai di Irlandia Utara sebetulnya telah membuat kawasan ini aman. Namun stigma kurang baik akan negara ini sepertinya tetap membuat pariwisata di negeri ini tetap tidak bisa menyamai tetangganya di Irlandia Selatan. Padahal sebagaimana halnya kawasan negara-negara Eropa tentu saja memiliki kawasan indah untuk menjadi kunjungan wisata dunia. [caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="Taman Palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)"]
Taman Palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)
Taman Palsu (gambar:REUTERS/Cathal McNaughton)
[/caption] Salah satu upaya mereka yang unik  untuk menjaring wisata seperti yang dilansir kantor berita Reuters adalah dengan membuat toko palsu sebagai daya tarik bagi kota mereka. Sebuah daerah penghasil wiski di Irlandia Utara, Bushmills, menggunakan gambar-gambar indah untuk menghias sekitar 12 toko dan rumah yang terbengkalai. Gambar seperti roti dan kue yang menggugah selera, misalnya, ditempel di jendela dan pintu bangunan kosong sehingga tampak seperti sebuah toko sungguhan. [caption id="" align="aligncenter" width="530" caption="Rumah kosong yang diperindah denagn gambar seni (gambar: REUTERS/Cathal McNaughton"]
Rumah kosong yang diperindah denagn gambar seni (gambar: REUTERS/Cathal McNaughton
Rumah kosong yang diperindah denagn gambar seni (gambar: REUTERS/Cathal McNaughton
[/caption] Proyek ini dinamakan Brighter Bushmills yang bertujuan yang memperindah jalan-jalan di kota utama tersebut dan menggaet turus untuk berkunjung sebanyak-banyaknya. Bushmills sendiri merupakan pintu gerbang menuju  objek wisata terkenal di Irlandia Utara, Giant's Causeway. Warga berharap dengan adanya proyek memperindah bangunan kosong ini, wisatawan terus berdatangan. Bagaimana dengan upaya negara kita, tanya siapa?.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun