Mohon tunggu...
Tuanku Damanhuri
Tuanku Damanhuri Mohon Tunggu... Penulis - Padang Pariaman Bicara

Lakuang maninjau kalam manyigi

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Antisipasi Pemilihan Ulang, KPU Pariaman Sediakan 1.000 Lembar Surat Suara

10 Februari 2024   09:44 Diperbarui: 10 Februari 2024   09:47 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ngopilu alias Ngobrol Pemilu di Cafe Goodbeb yang diadakan KPU Pariaman, Jumat malam. (foto dokpri)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pariaman pastikan seluruh logistik Pemilu sudah tiba di TPS Selasa, 13 Februari.

Dan sejak 9 Februari, logistik ini sudah di gudang KPU. 71 ribu lebih DPT di Pariaman, tersebar di 289 TPS.

Demikian antara lain yang mengemuka dalam Ngopilu alias Ngobrol Pemilu di Cafe Goodbeb, Jumat 9 Februari 2024 malam yang diadakan oleh KPU setempat.

Ngopilu diampu oleh Ketua KPU Ali Unan bersama seluruh komisioner, Afriwaty Zen, Fitra Yandi, Junaidi Ismail, dan Dharma Syoergana Putra.

Sekretaris KPU Darlis bersama seluruh pejabat dan staf di lingkungan sekretariat KPU hadir dalam Ngopilu itu.

Persoalan Alat Peraga Kampanye atau APK hari ini 10 Februari adalah hari terakhir untuk tayang. Masyarakat boleh membuka APK itu di minggu tenang.

Terhitung sejak 11 Februari, APK dari peserta Pemilu harus bersih dan tidak lagi tampil di berbagai sudut yang kini masih tersebar.

Ngopilu ini merupakan yang kedua kalinya dilakukan KPU. Program ini khusus dilakukan dengan wartawan yang ada di Kota Tabuik tersebut.

Ngopilu adalah ajang diskusi, menguliti pelaksanaan Pemilu itu sendiri. Terutama dalam soal penyelenggaraan oleh KPU dan jajarannya sampai ke KPPS.

Meskipun hujan lebat, Ngopilu tetap hangat dan mengedukasi. Setidaknya KPU Kota Pariaman memberikan gambaran betapa semua tahapan Pemilu yang dilakukannya, bisa berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun