Mohon tunggu...
Az
Az Mohon Tunggu... Konsultan - Asli Pemalang

Pemalang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Spanduk Jangan Tambah Penderitaan Kami Terpasang di Dekat Pasar Randudongkal yang Mangkrak

16 Oktober 2019   12:50 Diperbarui: 16 Oktober 2019   13:08 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PEMALANG - Spanduk berukuran besar bertuliskan "Jangan Tambah Penderitaan Kami" membentang di atas jalan di dekat lokasi pembangunan Pasar Randudongkal. Karena dipasang di tepi jalan spanduk itu terlihat cukup mencolok dan mudah dibaca. Spanduk itu disertai latar gambar wajah seseorang yang sedang menangis. Di bawah tulisan itu disisipi kalimat "Pasar Ndongkal kiye Dadine Kapan ?"  yang artinya menanyakan kapan proyek pasar selesai. 

Diketahui, sudah lebih dari dua tahun semenjak pembangunan pasar induk Randudongkal dimulai di tahun 2017 namun tak kunjung selesai. Rekanan kembali diputus kontrak pada bulan september 2019 karena dinilai lamban. Di lokasi kini hanya tampak sejumlah beton, dan besi yang menjulur ke langit tanpa adanya aktivitas apapun. 

Menurutnya, dampak mangkraknya pembangunan pasar itu cukup dirasakan pedagang. Sebab semenjak menempati pasar darurat di lapangan sepak bola, omzet pedagang berkurang drastis karena sepinya pembeli enggan ke pasar darurat. Secara pendapatan menurutnya cukup jauh perbedaannya bila dibandingkan berjualan di lokasi pasar lama.

Dikatakan,Lebih dari kurang lebih 700 orang pedagang yang meninggalkan pasar lama akibat proses revitalisasi itu, selain berjualan di pasar darurat, juga menyebar mencari penghidupannya sendiri ke berbagai kecamatan lain. Tidak sedikit pula yang tidak lagi berjualan atau banting setir memilih profesi lain lantaran kehabisan modal.

Sementara itu, Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang Fahmi Hakim mengatakan akan menekan dan meminta pada pemerintah daerah agar lebih serius dalam menyelesaikan pembangunan pasar. Sehingga pada tahun 2020 pembangunan pasar diharapkan bisa selesai.

Pihaknya sudah mengetahui sejumlah proyek pembangunan pasar yang belum selesai. Komisi akan rapat dengan dinas terkait dalam upaya meminta keterangan proses penyelesaian pembangunan Pasar Randudongkal yang sudah dianggarkan pemda pada tahun 2020.

"Selain itu kami akan meminta pemda untuk membuat terobosan kegiatan yang bersifat jaminan sosial untuk para pedagang, atau pun bantuan stimulan untuk membantu pedagang, karena banyak pedagang yang rugi," (Ts/Rd)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun