Mohon tunggu...
Tsalits Faizah
Tsalits Faizah Mohon Tunggu... Konsultan - Guru dan Hipnoterapis

Hipnoterapis yang suka nulis aneka problem solving, mental health, masalah keluarga dan relationship lainnya.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Belajar Memulai Bisnis Jual Ikan Hias Hasil Pemberian Sepupu

1 Juni 2023   11:25 Diperbarui: 1 Juni 2023   11:46 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis ikan hias - Pict by berkeluarga.id

Bisnis Jual Ikan Hias - Sebelumnya aku minta maaf karena memberi judul yang mungkin mengundang persepsi yang berbeda untuk kalian para pembaca. Aku tidak sedang ingin share tentang bagaimana cara memulai bisnis ikan hias, melainkan hanya ingin bercerita.

Beberapa tahun yang lalu, waktu umur anakku sekitar 4 tahunan, ia begitu menyukai ikan hias kecil. Yaaa sebatas ikan guppy dan molly. Kalau ada penjual ikan hias keliling, pasti dia langsung beli.

Bukan cuma itu, anakku juga hobi beli ikan molly dan guppy di tempat jual ikan hias terdekat dari rumah. Ikannya ia taruh di akuarium kecil dan tak lupa memberinya makan.

Dia begitu tanggung jawab dengan ikan-ikannya. Faktor ikan yang mati karena seleksi alam bagiku itu wajar. Toh dia sudah mau memberinya makan secara rutin, membersihkan akuarium, juga membelikannya batu hias untuk ikan-ikannya.

Pergi ke Rumah Tante, Dapat Banyak Ikan Molly dan Guppy

Aku lupa tepatnya pas moment apa. Yang jelas waktu itu aku dan anakku pergi ke rumah adek dari ayahku yang anak dari tanteku itu tentulah sepupuku (Mohon maaf membingungkan. Maklum aliran DEBM).

Di belakang rumahnya ada kolam kecil yang isinya ratusan ikan guppy dan molly. Si kecil yang melihat itu pun matanya langsung berbinar. Ya, nggak bisa dibohongi kalau dia sangat menginginkan ikan-ikan tersebut.

Anak tante yang seumuran dengan anakku pun langsung punya alternatif untuk mengambil botol bekas dan langsung nyerok ikan lalu dimasukkan ke botol tersebut. Ikan-ikan itu ia berikan pada si mungilku. Aku melihat raut kebahagiaan yang amat sangat. Meski ikan-ikannya di rumah sudah sangat banyak, tapi tetap saja ia begitu antusias saat melihat ikan-ikan kecil tersebut.

Kolam Bekas Ikan Lele Dipakai untuk Ikan Guppy dan Molly

Kebetulan sekali ayahku yang punya beberapa kolam ikan lele, ada satu kolam yang tidak beliau pakai. Kami yang kebingungan untuk menaruh ikan dimana, pun sudah menemukan solusi. Kolam ikan lele ayah yang tak berpenghuni itu pun menjadi rumah baru pada ikan yang menggemaskan.

Setiap hari ikan-ikan itu tak luput dari pantauan anakku. Sampai beberapa bulan kemudian ikan-ikan tersebut sudah beranak pinak. Si molly dewasa yang ekornya sudah mengipas bak ikan cupang, dan si guppy dewasa yang perutnya menggelembung seperti balon. Belum lagi anakannya yang masih mungil. Ahhh, indah sekali.

Dan Ikan-ikan itu pun Dia Jual

Melihat ikan yang sudah beranak-pinak, entah dapat ilham dari mana, anakku mulai menjual ikan-ikan tersebut ke teman-temannya. Dan aku juga nggak tahu bagaimana proses penyebaran beritanya, tetangga dan anak-anak desa tetangga pun pada beli ikan di aku.

Aku pernah menasihatinya untuk memberikan saja alias tidak dijual, tapi suami bilang, "Nggak apa-apa. Sepanjang nggak nipu. Sekalian belajar berbisnis." Ya sudah aku biarkan saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun