Inovasi Pendidikan: Buku Ajar Matematika Mahasiswi UNNES, Sederhana tapi Berdampak Besar

Semarang, 3 Oktober 2025 --- Kegiatan Bhakti Akademisi Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali melahirkan karya inovatif yang memberi dampak langsung kepada masyarakat. Kali ini, SD Negeri Nongkosawit 02, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, secara resmi mengintegrasikan buku ajar berjudul Pintar Matematika Rumus Dasar ke dalam pembelajaran matematika. Buku ini merupakan karya Tsalistia Kurnia Larasati, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi UNNES, yang diserahkan langsung pada Jumat (3/10/2025). 

Pemaparan Terkait Isi Buku Kepada Siswa SD Negeri Nongkosawit 02

Buku cetak ini disusun sebagai bahan pembelajaran sederhana yang memuat kumpulan rumus dasar matematika, mulai dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, hingga pecahan, luas, dan keliling. Penyajiannya dirancang ringkas dan sistematis, sehingga dapat memudahkan siswa sekolah dasar memahami konsep dasar matematika dengan lebih menarik. 

Kepala SDN Nongkosawit 02, Sri Winarni, S.Pd., menyatakan bahwa karya tersebut sangat membantu proses pembelajaran. "Buku ini memudahkan anak-anak belajar rumus dasar matematika sesuai dengan tingkat pemahaman mereka. Kami berterima kasih dan akan terus menggunakan karya ini dalam kegiatan belajar mengajar," ujarnya. 

Pemaparan Terkait Isi Buku Kepada Siswa SD Negeri Nongkosawit 02

Melalui pengakuan karya ini, Tsalistia Kurnia Larasati berhasil mewujudkan kontribusi nyata bagi dunia pendidikan dasar. Karya tersebut tidak hanya bermanfaat bagi siswa, tetapi juga menjadi bukti nyata implementasi program Bhakti Akademisi UNNES 2025 yang bertujuan menjembatani dunia kampus dengan kebutuhan masyarakat.

Foto Bersama Siswa Kelas 6 SD Negeri Nongkosawit 02

Kesan dan Harapan

Kesan yang dirasakan Tsalistia Kurnia Larasati adalah pengalaman baru yang tidak akan pernah terlupakan. Ia belajar bahwa sebuah karya sederhana, jika dipersiapkan dengan sungguh-sungguh, dapat memberikan manfaat besar bagi anak-anak. Melihat siswa bersemangat membaca buku yang ia tulis membuatnya semakin yakin bahwa dunia pendidikan membutuhkan inovasi yang berkelanjutan.

Bagi Tsalistia, Bhakti Akademisi 2025 bukan hanya ajang untuk menyalurkan karya, melainkan juga ladang pengabdian. Ia merasakan kepuasan tersendiri ketika karyanya diterima dengan antusias oleh siswa maupun guru. Kesan positif tersebut menjadi dorongan kuat baginya untuk terus berinovasi di bidang pendidikan.

Harapannya, buku Pintar Matematika Rumus Dasar tidak sekadar digunakan sekali, tetapi benar-benar menjadi pendamping siswa dalam memahami konsep dasar matematika. Lebih dari itu, ia berharap rekan-rekan mahasiswa lain termotivasi untuk menciptakan karya yang relevan dan solutif bagi kebutuhan masyarakat.