Sampai saat ini peningkatan covid – 19 masih terus meningkat diberbagai daerah di Indonesia, meski sudah memasuki masa transisi atau new normal sejak 1 bulan lalu, namun hal tersebut tetap tidak mampu mengurangi dampak penularan covid – 19 di tengah masyarakat.
Pada masa new normal ini masih banyak masyarakat yang salah mengartikan dan menganggap bahwa keadaan sudah Kembali normal. Karena hal ini pula menyebabkan banyaknya masyarakat yang tidak mematuhi aturan maupun protokol Kesehatan yang telah ditetapkan, masih banyak masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker, berkrumunan di tempat umum, dan juga tidak mencuci tangan saat ingin berkegiatan.
Maka dari itu UMM melalui kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswanya ( PMM ) mengirimkan mahasiswanya untuk terjun langsung ke lapangan untuk membantu segala bentuk proses yang ada, seperti yang dilakukan oleh kelompok 45 PMM yang melakukan kegiatannya di desa tawangargo, dusun lasah.
Kelompok ini terdiri dari 5 mahasiswa dimana dalam salah satu kegiatannya mereka melakukan sosialisasi mengenai seperti apa prosedur ataupun protokol Kesehatan yang harus selalu dilakukan oleh setiap masyarakat dalam keadaan new normal ini, mahaiswa juga mencotohkan bagaimana cara menggunakan masker yang tepat serta cara cuci tangan yang baik dan benar. Hal ini dilakukan agar penularan covid – 19 tidak menyebar secara luas.
Kegiatan pengabdian oleh masyarakat ini ini merupakan program pengganti dari kegiatan KKN yang biasa dilakukan tiap tahunnya, namun karena kondisi pandemic saat ini maka kegiatan KKN di tiadakan, kegiatan ini dibimbing langsung oleh Bapak Tri Wahyu Oktavendi, SE., M.SA selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan ini juga diawasi langsung oleh para kader dusun lasah. “Kami selaku warga dusun lasah tentunya sangat berterima kasih kepada adik – adik mahasiswa ini karena dengan kehadiran mereka sangat membantu para warga disini” tutur kepala dusun lasah