Mohon tunggu...
Tsabita Athaya Fitri
Tsabita Athaya Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

make up

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi dalam Lingkungan Masyarakat

13 Mei 2024   19:47 Diperbarui: 13 Mei 2024   20:01 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ada berbagai macam bentuk demokrasi di dunia. Walau begitu, terdapat penjelasan yang secara umum yang dapat mendefinisikan kata demokrasi. Pernyataan “pemerintahan oleh rakyat, dari rakyat, dan untuk rakyat” sangat erat kaitannya dengan kata demokrasi. Kata tersebut berupaya menyatukan rakyat dengan pemerintah.

Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli Secara etimologis, kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu demos dan kratos. Demos berarti rakyat, dan kratos berarti kekuasaan yang mutlak. Apabila digabungkan, maka secara harafiah, demokrasi adalah kekuasaan yang mutlak oleh rakyat.

Demokrasi di lingkungan masyarakat adalah sebuah konsep yang mendasari interaksi sosial dalam suatu komunitas. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana demokrasi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan masyarakat.

Demokrasi di lingkungan masyarakat adalah proses yang berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan partisipasi dari semua pihak. Dengan menerapkan nilai-nilai demokrasi dan mengatasi tantangan yang ada, kita dapat membangun komunitas yang lebih adil, inklusif, dan sejahtera.

Mengapa Demokrasi Penting dalam Lingkungan Masyarakat?

1. Membangun Masyarakat yang Adil dan Inklusif
Demokrasi memastikan bahwa semua anggota masyarakat memiliki suara dan kesempatan yang sama untuk berkontribusi dalam pengambilan keputusan. Hal ini membantu menciptakan lingkungan yang adil dan inklusif, di mana semua orang merasa dihargai dan dihormati.


2. Meningkatkan Kualitas Keputusan
Musyawarah dan partisipasi dalam demokrasi memungkinkan berbagai sudut pandang untuk dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan. Hal ini dapat menghasilkan keputusan yang lebih
berkualitas dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

3. Meningkatkan Rasa Memiliki dan Akuntabilitas
Ketika masyarakat terlibat dalam pengambilan keputusan, mereka lebih cenderung merasa memiliki dan bertanggung jawab atas hasil. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi dan rasa persatuan dalam komunitas.

4.Mencegah Konflik dan Meningkatkan Kerukunan
Demokrasi menyediakan mekanisme yang damai untuk menyelesaikan perselisihan dan mencapai konsensus. Hal ini dapat membantu mencegah konflik dan meningkatkan kerukunan dalam masyarakat.

Contoh Penerapan Demokrasi dalam Lingkungan Masyarakat:
1. Rapat Warga: Rapat warga merupakan forum di mana anggota masyarakat dapat mendiskusikan masalah masalah penting, mengemukakan ide, dan mengambil keputusan bersama.

2. Pemilihan Ketua RT/RW: Pemilihan ketua RT/RW secara demokratis memungkinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang mereka yakini dapat mewakili kepentingan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun