Mohon tunggu...
Try Syahri Ramadhan
Try Syahri Ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Anak dusun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Narkoba pada Remaja

29 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 29 Juni 2021   08:05 981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

NARKOBA (Narkotika dan obat obatan) adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang.

Obat-obatan tersebut dapat menimbulkan kecanduan jika pemakaiannya berlebihan. Pemanfaatan dari zat-zat itu adalah sebagai obat penghilang nyeri serta memberikan ketenangan.

Bahaya menkomsumsi narkoba ialah dapat menurunkan kesadaran hingga hilang ingatan,dehihdrasi,merubah sel otak dan menggangu kualitas hidup dan meninggal.

Penyalahagunaan narkoba merupakan musuh bersama  karena akan merusak masa depan bangsa dan tidak sedikit yang meninggal dikarenakan penyalahgunaan narkoba. Efek samping yang sangat berbahaya untuk fisik maupun jiwa sudah tidak di ragukan lagi.

Di  indonesia sendiri pengguna narkoba mencapai 3,6 juta jiwa dan lebih 50 0rang meninggal dalam sehari dan saat ini indonesia  masuk dalam kategori kondisi darurat narkoba yaitu tingkat kerawanan terkait penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Bukan hanya berasal dari golongan dewasa saja penyalahgunaan narkoba pada kalangan remaja terus meningkat,menurut penelitian BNN pada tahun 2018  setidaknya ada 2,2 juta jiwa yang menggunakan narkoba,yang berarti setengah dari kasus aktif narkoba di indonesia merupakan berasal dari kalangan remaja.

Lebih mirisnya lagi,sebagian besar pengguna narkoba tidak menyadari efek buruk yang menghantuinya. Mereka hanya tergoda merasakan kesenangan sesaat atau sebagai pelarian  dari permasalahan hidup yang di alaminya.

Saat ini ada “tren“di kalangan remaja kenapa mereka memakai narkoba dan mungkin ini salah satu alasan kenapa kasus penyalahgunaan narkoba terhadap remaja di indonesia meningkat. Yang pertama ialah banyak remeja yang pengen terlihat keren ,yang kedua banyak yang hanya ingin coba coba,yang ketiga ialah merasa bahwa memakai narkoba akan terlihat dewasa dan terkahir memakai karna ingin merasa ada. Beberapa alasan konyol inilah yang membuat remaja atau anak di indonesia banyak yang memakai narkoba.

Selain dari alasan pemakian ada juga beberapa faktor yang menyebabkan remaja banyak mengosumsi narkoba: Yang pertama ada faktor lingkungan merupakan faktor resiko tertinggi penyalahgunaan narkoba pada remaja. “iku teman” atau “agar diterima di pergaulan” dapat memicu remaja untuk memulai memncoba narkoba hingga menjadi kecanduan. Selain teman, anggota keluarga juga bisa menjadi faktor lingkungan  yang membuat remaja kecanduan narkoba,terutama jika kondisi rumah tidak efektif. Yang kedua adalah faktor psokologis, biasa remaja yang mengalami stres berat,gangguan perilaku atau masalah psikologis. Bagi mereka, mengosumsi narkoba bisa menjadi salah satu cara atau solusi untuk mengatasi masalah yang sedang mereka alami. Yang ketiga adalah faktor genetik, faktor keturunan juga menjadi pemicu penyalahgunaan narkoba pada remaja apabila oarang tua dan saudara sendiri juga mengalami kecanduan narkoba.

Bagi kalangan remaja yang ketergantungan penyalahgunaan narkoba dapat berdampak sosial diantaranya:

Yang pertama ialah di lingkungan keluarga,suasana nyaman yang terganggu,sering terjadi pertengkaran,mudah tersinggung serta perilakau anak yang menyimpang akan meningkat,meningkat nya pengeluaran orang tua karena besarnya dana pengobatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun