Mohon tunggu...
Agung Budi Santoso
Agung Budi Santoso Mohon Tunggu... Konsultan - Konsultan teknik dan penulis lepas tinggal di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah

Engineering consultant, content creator, and traveler.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Kuliner dengan Nuansa Adat Jawa

20 September 2015   23:55 Diperbarui: 21 September 2015   00:31 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yogyakarta yang terkenal sebagai kota pelajar menyimpan begitu banyak warisan budaya. Namun kali ini penulis hendak mengupas sisi lain dari kota ini. Yaitu wisata kuliner. Kuliner dengan nuansa adat Jawa yang kental sangat terasa sekali ketika penulis berkunjung di Warung Pecel Solo. Berlokasi di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sleman-Yogyakarta.

Menu nasi pecel memang tidak asing bagi masyarakat Jawa. Apalagi di kalangan pelajar dan mahasiswa. SGPC atau sego pecel merupakan singkatan yang sudah lazim di kalangan pelajar dan mahasiswa. Namun SGPC di Warung Pecel Solo ini menawarkan suasana yang agak berbeda dengan SGPC yang ada di Bulak Sumur.

Warung Pecel Solo dilengkapi fasilitas ruang rapat yang memadai, area parkir yang luas, toilet yang bersih dan mushola untuk beribadah bagi umat muslim. Pepohonan yang rindang menambah kesan sejuk dan jauh dari suasana panas. Taman yang asri dan gemericik air pancuran seolah membikin pengunjung enggan beranjak ke tempat lain.

Apalagi iringan musik gamelan yang melantun merdu sangat enak di dengar oleh telinga. Jika Anda ada kesempatan berkunjung ke Yogya sempatkanlah untuk mencicipi hidangan nasi pecel di Warung Pecel Solo ini. Bagi lidah Jawa sajian nasi pecel di sini terkesan “Mak Nyuss”. Tidak kalah dengan nasi pecel di kota lain atau di rumah makan lain yang menyajikan menu masakan yang sama.

Apakah Anda tertarik untuk mengadakan perjamuan makan atau mengadakan rapat di sini ? Tak ada salahnya jika Anda mencobanya. Dan rasakan nasi pecelnya. Salam Kompasiana !!!

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun