Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kecurangan Tes CPNS Jadi Perbincangan Hangat di Telegram

28 Oktober 2021   11:33 Diperbarui: 28 Oktober 2021   11:49 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: kontan.co.id

Berita viral terkait kecurangan tes CPNS di Kabupaten Buol bok seperti bola salju. Perlahan satu persatu berbagai modus mulai diungkap oleh Palselnas. Adanya indikasi permainan orang dalam, serta adanya sistem remote yang dikendalikan dari luar ruangan menjadi salah satu indikasi adanya kecurangan pada tahun ini. Hal ini memicu reaksi dari para peserta yang sedang menunggu pengumuman SKD dan hasil ranking dari tiap-tiap formasi yang dilamar. 

Beberapa orang pun akhirnya memeriksa Live score dan waktu yang ada, ada beberapa peserta yang mendapat nilai signifikan tinggi dengan waktu yang relatif masih terbilang singkat. Ada pula yang mencoba berfikir positif, bahwa bisa saja pesertanya memang pintar. Beberapa orang di group Telegram juga manyampaikan bahwa, akan merasa dirugikan bagi kita yang belajar mati-matian bisa kesalip dengan yang curang.

Nilai yang tinggi saat SKD akan sangat menentukan peserta akan maju atau tidak ke tahap SKB, terlebih apabila formasi yang dilamar hanya sedikit, otomatis yang punya nilai tertinggi akan mempunyai peluang besar untuk bisa maju ke tahap selanjutnya. 

Sistem yang telah dikembangkan oleh BKN melalui CAT sangat baik dan juga transparan, kita bisa menyaksikan langsung hasil dari tes yang sedang berlangsung, namun dari temuan kecurangan yang ada saat ini, bisa kita pahami sistem ini juga masih memiliki celah atau lubang yang besar. Lubang tersebut harus segera ditutup untuk menghindari adanya kekecewaan dari  perjuangan rekan-rekan yang telah bersusah payah belajar dan memenuhi passing grade.[]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun