Mohon tunggu...
Tri Wibowo
Tri Wibowo Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Amatir

Contac IG: wibowotri_ email: the_three_3wb@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Anda Pekerja, Mesti Tahu Hal Ini...

9 Januari 2019   20:38 Diperbarui: 9 Januari 2019   20:50 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/search/pointing

ETIKA

Para ulama sering berkata bahwa "ilmu tanpa etika sama dengan nol" ya, itu lah kenyataannya, banyak dari para pekerja merasa dirinya mampu, sanggup, bahkan lebih dari orang lain, sehingga tidak pernah berusah belajar menghargai dan mengedepankan etika dalam bekerja. 

Tidak menghargai rekan kerja atau bahkan pimpinan, sering menjelekan dan menjatuhkan orang lain, menganggap remeh atau rendah orang yang mungkin memiliki jabatan dibawahnya. 

Hal ini membuat anda terkesan menjadi seorang pekerja yang arogan, tidak terdapat nilai positif dari diri anda selain image buruk yang tercipta dilingkungan kerja.

Kita harus menyadari bahwa lingkungan kerja adalah kalkulator yang dapat menghitung seberapa besar nilai anda, sudah dalam peringkat manakah anda saat ini. Jadi, jarang remehkan etika dalam lingkup pekerjaan, jadilah pekerja yang menghargai sopan-santun agar memperoleh nilai positif dilingungan kerja anda.

HARD SKILL

Kemampuan teknis kita dalam bekerja adalah hal yang memang menjadi item penting. Lalu mengapa Sikap Metal dan Etika penulis posisikan pada posisi pertama dan kedua? ibarat sebuah rumah, ia akan terlihat bagus apabila ditunjang dengan material yang baik, namun rumah akan rapuh apabila tidak didukung dengan pondasi yang baik pula. Nah, Sikap Mental dan Etika merupakan pondasi untuk menopang kemampuan teknis yang kita miliki agar kita lebih bernilai. Ahli dalam bidang tertentu merupakan nilai posoitif bagi seorang pekerja. 

Teruslah jadikan pekerjaan yang kita lakoni juga menjadi sebuah laboratorium bagi kita untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya, relasi sebanyak-banyaknya, agar pekerjaan yang kita jalani tidak hanya menjadi ladang untuk mencari materi (uang), namun juga untuk turut meningkatkan kwalitas diri, dan juga nilai kepribadian yang positif bagi diri kita. Salam sukses dari penulis.

Bengkayang, Kalimantan Barat, 09 Januari 2019

Tri Wibowo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun