Mohon tunggu...
triutari
triutari Mohon Tunggu... Mahasiswi Kesmas ter-cool yang pernah kamu lihat

Penulis, Mahasiswa, dan seorang anak yang sedang aktif di dunia sastra. Cerpennya beberapa kali dimuat di Kompas Media.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Ketika Hobi Menemukan Jalannya

15 Juni 2025   20:05 Diperbarui: 15 Juni 2025   20:05 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya menatap email di ponsel dengan tidak percaya. Ingatan saya kembali ke udara panas yang mulai menusuk dari ventilasi kamar pada pukul sepuluh pagi. Suara bising kendaraan menemani euforia saat saya membaca isi email itu.

Sebuah email dari Kompas yang berisikan pesan bahwa cerpen saya telah dimuat di sana, dan meminta untuk mengirimkan nomor rekening untuk keperluan honoranium. Siapa sangka, seorang mahasiswa semester tiga pada masa itu, hanya dengan coba-coba mengirimkan sebuah cerpen yang telah lama bersarang di drive, akhirnya mendapatkan kesempatan ini.

Bagi saya, menulis bukan lagi soal hobi, tetapi terapi alami untuk pikiran yang kadang tidak selalu baik-baik saja. Menulis merupakan wadah yang pas untuk seseorang introvert seperti saya yang selalu kesulitan berterus terang kepada orang-orang di sekitar saya, dan mungkin juga cocok untuk kalian yang mengalami hal serupa. Tidak ada yang menyangka 'terapi' itu perlahan berubah menjadi pundi-pundi penghasilan yang cukup untuk menopang uang jajan anak kos seperti saya.

Perlahan, 'terapi' itu mengakar kuat dalam diri saya, dan sekarang sudah menjadi hobi yang selalu saya lakukan di sela-sela waktu luang saya di dunia perkuliahan. Menjadi mahasiswa bagi saya adalah sebuah privilege, karena suara saya murni, artinya benar-benar tanpa ditunggangi kepentingan apapun. Sehingga, apa yang saya tulis dan output apa saja yang saya hasilkan selalu mendapatkan apresiasi dari orang-orang di sekitar saya.

Cerita ini hanyalah sedikit keisengan yang pada akhirnya menjadi hobi yang menghasilkan. Kalian di luar sana, tidak harus menjadi seperti saya untuk menghasilkan sesuatu. Saya percaya bahwa semua hobi bisa menghasilkan, asalkan kita berusaha mencari kesempatan. Kesempatan itu terkadang datang dari pencarian. Kita tidak selalu mendapatkan uluran tangan untuk sebuah peluang. Terkadang, kita harus merangkak untuk menemukannya.

Dan untuk teman-teman di luar sana yang mempunyai kisah serupa seperti saya, yang suka menulis, mau sampai kapan naskah kalian dibiarkan menumpuk di file penyimpanan laptop? Ayo kirimkan naskah kalian. Dunia menunggu cerita kalian.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun