Mohon tunggu...
Tris Detik
Tris Detik Mohon Tunggu... Editor - Wartawan

Traveling, tenis meja, warna kesukaan biru, merah, hitam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah Plastik Jadi Solar di KSM Ceria Purwokerto Barat

16 November 2023   23:46 Diperbarui: 16 November 2023   23:49 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Direktur KSM CERIA Mulyono tunjukkan solar dari sampah plastik (Foto : Tris)

PURWOKERTO -- Penanganan sampah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai solusi permasalahan sampah di Indonesia, mulai diterapkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ceria yang berlokasi di sebelah barat lapangan Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Jateng.

Direktur KSM Ceria Mulyono menjelaskan, untuk 50 kilogram plastik bisa menghasilkan dan menjadi solar sebanyak 30 liter.

"Solar kita pakai sendiri dan teman-teman Paguyuban KSM yang membutuhkan," ujar pria berambut gondrong yang biasa dipanggil Nono, Kamis (16/11/2023) siang.

Adapun kreativitas tersebut, kata Nono, bermula dari sejumlah pihak yang memfasilitasi, diantaranya Bappeda Provinsi Jawa Tengah, yang berupaya untuk memfasilitasi hasil Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (KRENOVA) serta berupaya dalam penyelesaian 

permasalahan yang ada dimasyarakat.
Penerapan inovasi dan teknologi yang diangkat pada kesempatan kali ini yaitu "FASTPOL" (Fast Pyrolisis Untuk Penanganan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak) .

Dok. KSM Ceria 
Dok. KSM Ceria 

Dan sebagai sasaran Uji coba Penerapan Inovasi Teknologi yaitu di Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Ceria Kelurahan Pasir Kidul,.Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.
Perangkat Teknologi FASTPOL (Fast Pyrolisis untuk Penanganan Sampah Plastik menjadi Bahan Bakar Minyak), hasil pengembangan Inventor KRENOVA, Budi Trisno Aji dari Kabupaten Banjarnegara.

Dengan inovasi FASTPOL tersebut potensi yang didapat adalah 1 kilogram sampah plasik kering dapat disuling menjadi 1 liter BBM.

Perangkat ini diharapkan dapat dimanfaatkan optimal mendukung aktivitas ramah lingkungan serta menjadi salah satu solusi permasalahan sampah plastik secara tuntas.

"Pengolahan sampah jenis ini juga bisa membantu mengurangi emisi karbon dengan meminimalisir kebutuhan energi dari sumber tambang," kata Nono. (trs)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun