Mohon tunggu...
Trinandi Kurnia Akbar
Trinandi Kurnia Akbar Mohon Tunggu... Penulis lepas.

Penulis lepas berbasis di Pekanbaru, berlatar belakang S1 Komunikasi. Mengusung tulisan naratif-informatif seputar berita umum dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sekedar atau Sekadar?

7 Agustus 2025   11:56 Diperbarui: 7 Agustus 2025   11:56 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam keseharian, kita sering mendengar atau membaca kata "sekedar" dan "sekadar" digunakan silih berganti. Tapi tahukah kamu bahwa hanya satu di antaranya yang dianggap benar menurut kaidah Bahasa Indonesia? Tulisan ini akan mengulas secara ringkas mengenai penulisan dan penggunaan yang tepat antara "sekedar" dan "sekadar".

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, penulisan yang benar adalah "sekadar". Kata "sekadar" berarti seadanya; seperlunya; tidak lebih dari; hanya.

Sementara itu, bentuk kata "sekedar" tidak baku dan tidak diakui dalam KBBI, meskipun masih sering ditemukan dalam percakapan lisan atau tulisan formal.

Penggunaan kata "sekedar" bisa jadi muncul karena pengaruh pengucapan atau ketidaktahuan terhadap bentuk yang baku. Dalam pengucapan cepat, huruf a pada "sekadar" kerap terdengar seperti e, sehingga orang menuliskannya mengikuti bunyi, bukan kaidah.

Sekarang sudah jelas, bukan? Penulisan yang benar dan sesuai KBBI adalah "sekadar", bukan "sekedar". Menggunakan kata yang tepat bukan hanya soal tata bahasa, tapi juga cerminan sikap menghargai bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun