Mohon tunggu...
Tri Yuliana
Tri Yuliana Mohon Tunggu... -

"KEEP YOUR HEAD DOWN" (Jangan Sombong Eeuyy) 🎢 Fantasy Someone who likes Cinematography 😍😍🎬 Someone who likes Storytelling 👩‍🎨🌌

Selanjutnya

Tutup

Healthy

PD Dharma Jaya Ajak 100 DKM Cara Menyembelih Sapi

23 Agustus 2018   11:39 Diperbarui: 24 Agustus 2018   14:06 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu (19/8) Dharma Jaya membangun kerja sama terhadap DKM  (Dewan Keluarga Masjid)  untuk memberikan pelatihan cara merobohkan sapi dan menyembelih dengan cara yang benar dan halal.. 

Perlu kita ketahui bahwa ternyata masih banyak pemotong hewan sapi yang masih belum mengetahui cara pemotongan yang benar. Karena dari hasil penelitian banyak yang mempercayai cara pemotongan sapi yang sesuai dengan syariat Islam sebenarnya tidak membuat sapi merasakan kesakitan melainkan melemah akibat darah yang keluar banyak.

Pada acara tersebut terdapat kurang lebih 100 perwakilan DKM. Salah satunya perwakilan dari Ketua MUI  DKI Jakarta, DR. Fuad Thohari. Kerja sama ini diniatkan dan dilanjutkan setelah Idul Adha guna memberikan pengetahuan cara menyembelih sapi dengan cara yang benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Fuad Thohari mengaku bahwa pelatihan ini sangat berguna sekali untuk masyarakat dan para penyembelih hewan terutama sapi, karena masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan tata cara yang benar untuk menyembelih sapi yang akan berdampak dengan kualitas dan kesehatan daging sapi nantinya.

" Tata cara islam lebih manusiawi" ungkapnya.

Hal  ini pernah dibuktikan oleh peneliti asal Jerman yang melakukan ekperimen antara pemotongan dengan cara dipingsankan dan dirobohkan (syariat Islam) kedua eksperimen tersebut mendapatkan hasil yang sangat berbeda, tentu cara yang telah di anjurkan oleh syariat Islam adalah cara yang terbaik untuk menyembelih sapi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun