Mohon tunggu...
TRIBUN BINADOW
TRIBUN BINADOW Mohon Tunggu... Pendidikan, Olahraga, Politik, Sosial Budaya, Adat dan Agama.

Media independen

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Biaya Kejuaraan Dibebankan ke Murid? Ini Penjelasan di Balik Kritikan Orangtua Kenshi

31 Juli 2025   13:45 Diperbarui: 31 Juli 2025   13:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak sedang mengikuti kejuaraan

TRIBUN.BINADOW.POST --- Biaya Kejuaraan Dibebankan ke Murid? Ini Penjelasan di Balik Kritikan Orangtua Kenshi

Keikutsertaan dalam kejuaraan beladiri seperti Kempo, Karate, Silat, dan lain sebagainya seringkali menjadi momen yang dinanti para murid dan juga pelatih. Namun tak bisa dimungkiri, di balik semangat berkompetisi itu, muncul pula keluhan dari sebagian orangtua, terutama terkait pembiayaan kejuaraan.

"Kenapa bukan pelatih yang biayai? Kenapa dibebankan ke murid?"

Itulah salah satu bentuk kritikan yang kerap terdengar di tengah persiapan menuju kejuaraan. Kalimat seperti ini sering dilontarkan oleh orangtua yang belum sepenuhnya memahami sistem pembinaan olahraga, terutama dalam konteks kejuaraan FESTIVAL dan PRESTASI.

Bedakan Antara Festival dan Prestasi

Dalam dunia beladiri, ada dua tipe utama kejuaraan: kejuaraan prestasi dan kejuaraan festival.

Kejuaraan prestasi adalah ajang yang diikuti oleh atlet pilihan yang telah melewati proses seleksi dan pembinaan jangka panjang. Biasanya, untuk event seperti ini, atlet bisa mendapat dukungan dari perguruan, KONI, sponsor, bahkan pemerintah daerah.

Sementara kejuaraan festival bersifat lebih terbuka dan inklusif, menjadi ruang belajar dan pengalaman bertanding untuk kenshi pemula maupun menengah.

Nah, kebanyakan kritikan justru muncul ketika anak mereka ikut festival, tetapi orangtua mengira itu adalah kejuaraan "tingkat tinggi" yang seharusnya "ditanggung pelatih".

Pelatih: Pembina, Bukan Donatur

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun