Mohon tunggu...
Triayu Alami
Triayu Alami Mohon Tunggu... Diplomat - Belajar menulis

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Intelegensi bagi Bakat hingga Konsep Pembentukan Logika

28 September 2020   21:10 Diperbarui: 28 September 2020   21:08 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat... tulisan saya kali ini masih dalam lingkungan pembahasan bakat ya...

Intelegensi adalah salah satu domain dari bakat. Oxford Dictionary menyatakan definisi intelegensi adalah kemampuan untuk memahami, belajar juga berfikir logis tentang banyak hal dan dapat melakukanya dengan baik. Untuk dapat mengembangkan bakat yang dimiliki oleh anak, maka diperlukan adanya kemampuan atau daya pikir, dan daya pikir inilah yang menjadi faktor untuk mendukung proses pengembangan bakat anak.

Apa peran intelegensi terahadap pengembangan bakat?

Tentu saja intelegensi berperan penting dalam proses pengembangan bakat, seperti misalnya, anak memiliki bakat dibidang tarik suara, bernyanyi dan dia memiliki kecerdasan atau kemampuan musikal atau juga tingkat intelegensi yang tinggi maka dia akan memiliki banyak ide yang dapat dituangkan dalam bentuk karya lagu dan sebagainya. Intelegensi adalah pendukung bakat, maka intelegensi diperlukan dalam proses pengembangan bakat agar dapat tercipta hasil yang optimal. 

Apabila anak telah mengenali bakatnya dan didukung oleh tingkat intelegensi yang tinggi serta adanya dukungan dari orang tua maka bakat anak tersebut akan berkembang dengan optimal.  

Menurut Nickerson, Perkins, & Smith intelegensi memiliki 6  aspek, diantaranya adalah; kemampuan untuk mengklasifikasikan pola, kemampuan untuk memodifikasi perilaku secara adaptif, kemampuan berfikir secara deduktif, induktif, mengembangakan kemampuan konseptual, kemampuan untuk memahami.

Nah, di dalam ke 6 aspek intelegensi tersebut terdapat kemampuan berfikir deduktif dan induktif. Mengenai berfikir deduktif dan induktif, terdapat konsep pembentukan logika deduktif, induktif dan silogistik. Kira-kira apa maksud dari ketiga kata tersebut?

Logika berasal dari Yunani dari kata Logos yang berarti hasil dari pertimbangan akal pikiran yang diutarakan melalui kata dan dinyatakan dalam bahasa. Terkait logika, Solso mengatakan kalau berpikir itu suatau proses menentukan sebuah kabar dalam pikiran dan logika itu merupakan ilmu berpikir.

Logika memiliki dasar-dasar, diantaranya adalah; logika deduktif dan logika induktif. Logika deduktif merupakan pengambilan keputusan dari prinsip atau suatu hukum menuju pada contoh, kesimpulan dari hal umum menuju ke hal yang khusus. Seperti misalnya, semua ikan berdarah dingin (sebuah premis), sebagian yang berdarah dingin adalah ikan (simpulan dari premis). 

Logika induktif adalah penalaran yang berasal dari fakta khusus yang menuju pada fakta bersifat umum. Seperti misalnya, aljabar adalah pelajaran yang sulit (premis), matematika adalah pelajaran yang sulit (kesimpulan). Silogistik merupakan argumen deduktif yang mengkaitkan penarikan kesimpulan dari dua premis.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun