Unit rock veteran ibu kota, The Brandals, kembali meraung di lagu terbarunya bertajuk Belum Padam yang resmi rilis secara digital pada 21 Maret 2021. Sama halnya dengan The Truth Is Coming Out yang rilis September tahun lalu, Belum Padam juga akan menjadi bagian dari---semoga cepat rilis--- album baru mereka.
Setelah akhir tahun lalu Tony (gitar) hengkang dari band, api pada tubuh The Brandals tidak lantas padam, malah memicu percikan-percikan baru untuk terus menghajar dan membakar. The Brandals terus menggilas bersama Eka Annash (vokal), Radit Syaharzam (bass), PM Mulyadi (gitar), dan Firman (drum)
Eka masih memegang peranan penting pada penulisan lirik. Diksi yg lugas dan menggambarkan kemarahan adalah ciri khas dari vokalis band tersebut. Seakan-akan menggambarkan kondisi yang terjadi pada dirinya dan memberi tanda bahaya bahwa The Brandals masih ada.
Lirik Belum Padam sangat pas untuk siapa saja yang menolak  kalah dan diremehkan lalu siap untuk menghajar balik. Walau mengalami deteriorasi, mereka menolak untuk menyerah dan tetap rock 'n roll dengan membawa spirit punk rock.
Menggandeng Sinema Pinggiran dan Allan Soebakir sebagai director, The Brandals membuat MV yang sangat sinematik. Mengangkat kehidupan anak buah kapal dan kuli angkut di pelabuhan kota Tanjung Pinang yang memiliki tradisi tarung bebas seusai mereka bekerja. Kalau ada yang pernah nonton film Fight Club (1999), kira-kira seperti itu.
Sekelumit potret masyarakat pekerja kelas bawah yang terjepit ekonomi tapi masih berusaha untuk bangkit dengan caranya masing-masing.
Mengutip salah satu komentar di kanal youtube The Brandals dengan nama akun Rossi Purbowo, "Kita menyebutnya harapan. Sesuatu yang kadang melelahkan, tapi membuat kita terus berjuang. Sesuatu yang kadang tak mudah, tapi kita tak akan pernah berhenti. Sekeras apapun badai menerjang atau sekalipun seluruh orang berbalik menyerang, kita selalu dan akan selalu menolak untuk menyerah. Ini adalah nyala yang tak akan pernah padam" pantas untuk menutup tulisan ini.
The Brandals masih berbahaya!
