Ciblek... Layaknya gadis belia yang masih lugu Berbunga bunga saat bercumbu Hingga tak menyadari kalau itu hanya nafsu Bukan dari kalbu... Jadi sendu...biru...beku...malu... Ciblek... Bagimu yang pertama, baginya sudah biasa Bagimu segar, baginya sudah hambar Bagimu kasmaran, baginya hanya permainan Mata pencaharian batin, yo ojo lahir bathin... Ingatlah wahai perempuan desa Kembalilah pada habitatmu Yang ayu tanpa harus kemayu Ra' sah ngguya ngguyu Karena kaulah sing diguyu Bodohmu... Naifmu... Salahmu dewe!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI