Mohon tunggu...
Tria saputri simamora
Tria saputri simamora Mohon Tunggu... Administrasi - Orang Biasa

Karena semua ruang memiliki kisah, maka mencoba merawat semua melalui tulisan. Bagi yang mau beri saran dan kritik dapat email ke triasimamora5@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Yang Tak Terucap

22 November 2017   16:40 Diperbarui: 23 November 2017   02:04 607
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Seandainya embun adalah pelukmu yang terkurung

Dan basahnya terperangkap diujung dedaunan

Maka aku adalah pagi yang memilikinya

Seandainya cerah matahari adalah senyummu

Yang terbias disetiap bayangan

Maka aku adalah dahaga yang menghamba pada siangmu

Seandainya hadirmu terbenam diujung senja berkabung

Maka aku adalah sore yang memilih abadi

Di lembayung hangatmu

Seandainya malam adalah rinduku yang tak tersentuh

Terbelenggu senyap terbawa lelapmu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun