Mohon tunggu...
Tri Adiningsih
Tri Adiningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas PGRI Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Meningkatnya Masalah Kemiskinan Sosial di Masa Pandemi Covid- 19 di Wilayah Brebes

25 Juni 2021   21:30 Diperbarui: 25 Juni 2021   21:28 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Anjlognya masalah ekonomi serta masalah sosial lainnya diberbagai wilayah Indonesia semakin meningkat akibat adanya pandemi covid- 19 ini, tidak hanya berakibat pada hilangnya lapangan pekerjaan yang semakin bertambah dan pengannguran yang semakin merambat tetapi juga berakibat dengan meningkatnya masalah kemiskinan yang dihadapi karena tidak adanya penghasilan yang didapatkan secara tetap.

         Dari artikel yang saya baca di Kompas. Com, disitu disebutkan Lembaga penelitian CORE Indonesia mengatakan dalam siaran pers selasa (5/5/2020), masyarakat yang umumnya pada golongan rentan dan hampir miskin ini umumnya bekerja disektor informal dan banyak bergantung pada bantuan- bantuan pemerintah. Saat ini karena persebaran wabah ini berpusat diwilayah perkotaan yang menyebakan adanya penutupan berbagai lapangan pekerjaan dan pengangguran semakin bertambah karena keharusan diberhentikan dari pekerjaannya yang ada dikota yang membuat orang tersebut tidak bekerja dan terpaksa harus pulang kampung yang menyebakan potensi kemiskinan ini semakin meningakat bukan hanya dikota saja tetapi juga didesa sudah semakin besar karena banyaknya orang diberhentiakn dari pekerjaannya yang ada dikota pembuat orang tersebut menganggur dan diharuskan pulang dan didesa pun ia hanya bisa mengandalakan sisa uang yang dimiliki serta berharap dari bantuan pemerintah untuk bisa bertahan hidup.

         Seperti halnya masalah kemiskinan tersebut diwilayah sekitar Brebes juga berpotensi meningkatnya masalah sosial kemiskinan juga semakin besar, karena kebanyak orang- orang yang kehilangan lapangan pekerjaan dan akhirnya menganggur karena orang tersebut diberhentikan dari pekerjaannya yang ada di kota karena danya pandemi covid- 19 yang berakibat orang tersebut harus pulang kampung dan harus menetap diwilayahnya untuk bisa bertahan hidup dari sisa uang yang ada dan dari bantuan pemerintah. Tetapi masalah yang dihadapi sekarang diwilayah sekitar Brebes adalah bantuan dari pemerintah yang diberikan tidak sesuai dan tidak tepat, walaupun pemerintah juga sudah memaksimalkan memberikan bantuan supaya bisa merata di berbagai wilayah Indonesia. Seperti masalah yang terjadi didesa saya desa Bojong, Masalah tersebut terjadi karena bantuan yang di terima mulai dari bantuan pusat, provinsi maupun kabupaten atau kota tidak diberikan berupa uang, sembako maupun maupun bantuan subsidi istrik kepada orang yang tepat dan sesuai dengan orang- orang yang membutuhkan bantuan tersebut. Padahal pemerintah sudah menetapakn untuk setiap perKK yang ada akan mendapatkan bantuan. Mungkin karena adanya kecurangan dalam melakukan pengumpulan data dari setiap Rt yanga ada didesa tersebut, maka biasanya yang mendapatkan bantuan tersebut adalah orang terdekat dari orang yang mengumpulakn data tersebut yang padahal orang yang mendaptkan bantuan biasanya adalah orang yang bisa dibilang berkecukupan dan malahan orang yang benar- benar membutuhkan bantuan malah tidak mendapatkannya dan bisa dibilang bantuan yang diberikan tidak merata dan sesuai . Nah karena adanya masalah tersebut lah yang mengakibatakan potensi msalah kemiskinan yang ada didesa saya semakin meningkat dimasa pandemi Covid- 19 ini. Untuk itu kami berharap agar wabah ini cepat selesai agar bisa hidup denagan normal melakukan aktvitas seperti biasanya.

Solusi yang harus dilakukan dari urain masalah yang ada.

Dari masalah tersebut dapat kita lihat bahwa angka kemiskinan yang ada di wilayah sekitar Brebes sangtlah besar salah satunya seperti yang ada di desa saya akibat adanya wabah ini. Untuk itu diharuskan untuk perangkat desa melakukan pengupulan data yang sesuai dan melaukan penyusuran dari rumah kerumah agar bisa mengetahui siapa saja yang mendapatkan bantuan apakah susah sesuai dengan kondisi yang ada. Dan diharapakan supaya tidak adalah kecurangan data yang ada agar semua orang bisa mendapatkan bantuan yang ada agar kita bisa mengurangi potensi kemiskinan yang ada di desa ini. Kita juga sebagai masyarakat hendaklah untuk menaati apa yang sudah ditetapkan pemerintah agar wabah ini cepat usai dan tidak bisa membuat masalah sosial bagi kita semua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun