Mohon tunggu...
Tria Aulia
Tria Aulia Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan

Silakan berkunjung ke blog pribadi saya di https://www.officialteak.site Mari belajar bersama dan saling berbagai ilmu:)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konsep Perkembangan dan Pertumbuhan Manusia

14 Agustus 2020   22:12 Diperbarui: 7 April 2021   10:42 12863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi tumbuh kembang manusia. sumber: pexels.

Konsep Dasar Perkembangan Pengertian Pertumbuhan, Kematangan, dan  Perkembangan Pertumbuhan (growth) ialah berkitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran atau dimensi tingkat sel, organ, maupun individu, yang dapat diukur dengan ukuran berat (gram, pou) ukuran panjang (cm, inchi), umur tulang, dan keseimbangan metabolis (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

Teori Pertumbuhan : 

  1. Pertumbuhan pada umumnya dibatasi pada perubahan structural dan fisiologis (kejasmanian) dalam pembentukan seseorang secara jasmaniah dari saat masih berbentuk konseptual (janin) melalui periode-periode prenatal (dalam kandungan) dan post nata (setelah lahir) sampai kedewasaannya. (L.Crow & A. Crow dalam Abd. Abror1989) 
  2. Pertubuhan adalah proses perubahan yang berhubungan dengan kehidupan jasmaniah individu. (E. Usman Efendi & Juhaya, S. Praja, 1985) 
  3. Pertumbuhan  adalah proses perubahan alamiah secara kuantitatif  pada segi jasmaniah atau fisik. (Lefancois, 1975, dalam Abin Syamsudin 1996) 
  4. Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fisik yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat dalam perjalanan waktu tertentu. (H. Sunarto & Ny. B Agung Hartono, 1995) Kematangan (maturity) adalah suatu keadaan atau kondisi bentuk struktur dan fungsi yang lengkap atau  dewasa  pada suatu organisasi, baik terhadap satu sifat. Kematangan membentuk sifat dan kekuatan dalam diri untuk bereaksi dengan cara tetentu yang disebut "readiness" yang berupa tingkah laku, baik tingkah laku yang instingtif maupun tingkah laku yang dipelajari. 

Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang   lebih kompleks dalam pola yang teratur dan  dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Perkembangan menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan system organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat terpenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungan.

Tingkat Pertumbuhan dan Perkembangan pada Berbagai Usia

1. Masa Konsepsi Sampai Remaja 

  • Masa Prenatal

Masa ini berkangsung sejak terjadinya konsepsi atau pertemuan sel bapak-ibu sampai lahir kira kira 9 bulan 10 hari atau 280 hari. Masa sebelum lahir dibagi menjadi 3 periode: * Periode telur/ zygote * Periode embrio * Periode janin / fetus

  • Masa Bayi Baru Lahir

Masa ini dimulai dari sejak bayi lahir hingga bayi berusia 10-15 hari. Dalam perkembangan manusia masa ini merupakan fase pemberhentian (plateau stage) artinya masa tidak terjadi pertumbuhan/perkembangan.

  • Masa Bayi

Masa ini dimulai dari usia 2 minggu hingga 2 tahun. Masa bayi ini dianggap periode kritis dalam perkembangan kepribadian karena merupakan periode dasar dasar untuk kepribadian dewasa pada masa ini diletakkan. Bayi merupakan manusia yang baru lahir sampai berumur 24 bulan, namun tidak ada batasan yang pasti.

  • Balita

Balita merupakan salah satu periode usia manusia setelah bayi sebelum anak awal. Rentang usia balita dimulai dari usia 2 tahun hingga 5 tahun. Periode usia ini disebut juga usia prasekolah.

  • Masa Kanak-Kanak Awal

Masa kanak-kanak berawal dari usia 2 tahun sampai 6 tahun. Masa ini dikatakan usia prakelompok, karena pada masa ini anak-anak mempelajari dasar perilaku social sebagai persiapan bagi kehidupan social yang lebih tinggi yang diperlukan untuk penyesuain diri pada saat masuk SD.

  • Masa Kanak-Kanak Akhir

Akhir masa kanak-kanak atau masa anak sekolah ini berlangsung dari umur 6 tahun bingga 12 tahun. Srlanjutnya Kohnstam menamakan masa kanak-kanak akhir atau masa anak sekolah ini sebagai masa intelektual, dimana anak-anak telah siap untuk mendapatkan pendidikan disekolah dan perkembangannya berpusat pada aspek intelek.

  • Masa Remaja

Masa remaja berawal dari usia 11 atau 12 tahun hingga 15 atau 16 tahun. Kriteria yang digunakan untuk menentukan masa remaja/masa puber adalah haid yang pertama kali bagi anak perempuan dan mimpi basah pada anak laki-laki. Ada 4 perubahan tubuh yang utama pada masa remaja/masa puber: 

* Perubahan besarnya tubuh 

* Perubahan proporsi tubuh 

* Petumbuhan ciri-ciri seks primer 

* Perubahan pada ciri-ciri seks sekunder.

2. Masa Dewasa Awal - Dewasa Menengah

Dewasa Awal Dewasa awal adalah periode yang paling penting dalam masa kehidupan, masa ini dibagi menjadi 3 periode yaitu: masa dewasa awal dari umur 21 tahun sampai umur 40 tahun. Masa dewasa pertengahan dari umur 40 tahun sampai umur 60 tahun. Dan masa akhir atau usia lanjut dari umur 60 tahun sampai meninggal.

Dewasa Menengah Dewasa menengah dimulai dari usia 40 tahun sampai 60 tahun. Ciri-ciri yang menyangkut pribadi dan social pada masa ini antara lain : * Masa dewasa menengah merupakan periode yang ditakuti dari seluruh kehidupan manusia. * Masa dewasa menengah merupakan masa transisi. * Masa dewasa menengah adalah masa berprestasi * Pada masa dewasa menengah, pehatian terhadap agama dilandasi kebutuhan pribadi dan social

3. Masa Lanjut Usia

Usia lanjut adalah periode penutup dalam rentang hidup seseorang. Masa ini dimulai dari usia 60 tahun sampai meninggal, yang ditandai dengan adanya perubahan yang bersifat fisik dan psikologis yang semakin menurun.

ilustrasi tumbuh kembang manusia. sumber: pexels.
ilustrasi tumbuh kembang manusia. sumber: pexels.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan

Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak tersebut adalah sebagai berikut : 

1. Faktor Keturunan (Herediter) Seks

Kecepatan pertumbuhan dan perkembangan pada seorang anak wanita berbeda dengan anak laki-laki. Ras Anak keturunan bangsa Eropa lebih tinggi dan besar dibandingkan dengan anak keturunan bangsa Asia.
 
2. Faktor Lingkungan 

Lingkungan Eksternal 

* Kebudayaan Kebudayaan suatu daerah akan mempengaruhi kepercayaan adat kebiasaan dan tingkah laku dalam merawat dan mendidik anak. 

* Status sosial ekonomi keluarga Keadaan sosial ekonomi keluarga dapat mempengaruhi pola asuhan terhadap anak. Misalnya orang tua yang mempunyai pendidikan cukup mudah menerima dan menerapkan ide-ide utuk pemberian asuhan terhadap anak 

* Nutrisi Untuk tumbuh kembang, anak memerlukan nutrisi yang kuat yang didapat dari makan yang bergizi. Kekurangan nutrisi dapat diakibatkan karena pemasukan nutrisi yang kurang baik kualitas maupun kuantitas, aktivitas fisik yang terlalu aktif, penyakitpenyakit fisik yang menyebabkan nafsu makan berkurang, gangguan absorpsi usus serata keadaan emosi yang menyebabkan berkurangnya nafsu makan. 

* Penyimpangan dari keadaan normal Disebabkan karena adanya penyakit atau kecelakaan yang dapat menggangu proses pertumbuhan dan perkembangan anak. * Olahraga Olahraga dapat meningkatkan sirkulasi, aktivitas fisiologi, dan menstimulasi terhadap perkembangan otot-otot. 

* Urutan anak dalam keluarganya Kelahiran anak pertama menjadi pusat perhatian keluarga, sehingga semua kebutuhan terpenuhi baik fisik, ekonomi, maupun sosial. 

Lingkungan Internal 

* Intelegensi Pada umumnya anak yang mempunyai intelegensi tinggi, perkembangannya akan lebih baik jika dibandingkan dengan yang mempunyai intelegensi kurang. 

* Hormon Ada tiga hormon yang mempengaruhi pertumbuhan anak yaitu: Somatotropin, hormon yang mempengaruhi jumlah sel untuk merangsang sel otak pada masa pertumbuhan, berkuragnya hormon ini dapat menyebabkan gigantisme; hormon tiroid, mempengaruhi pertumbuhan, kurangnya hormon ini apat menyebabkan kreatinisme; hormon gonadotropin, merangsang testosteron dan merangsang
perkembangan seks laki-laki dan memproduksi spermatozoa. Sedangkan estrogen merangsang perkembangan seks sekunder wanita dan produksi sel telur. 

* Emosi Hubungan yang hangat dengan ornag lain seperti ayah, ibu, saudara, teman sebaya serta guru akan memberi pengaruh pada perkembangan emosi, sosial dan intelektual anak. Pada saat anakberinteraksi dengan keluarga maka kan mempengaruhi interaksi anak di luar rumah. 

Teori Perkembangan

Teori Navitisme (Berorientasi pada Biologi)

 Aliran navitisme berasal dari kata natus (lahir); nativis (pembawaan) yang ajarannya memandang manusia sejak lahir tlah membawa suatu kekuatan yang disebut potensi (dasar). Aliran ini menekankan kemampuan dalam diri anak, sehingga factor lingkungan, termasuk factor pendidikann kurang berpengaruh terhadap perkembangan anak dalam proses pembelajaran. Aliran ini berpandangan bahwa segala sesuatunya ditentukan oleh factor yang dibawa sejak lahir dan ditentukan oleh dasar keturunan. Misalnya : kalau ayahnya pintar, kemungkinan besar anaknya juga pintar. Tokoh utama dalam aliran navitisme ini adalah Arthur Scophenhaur dan JJ Rousseau.

Teori Empirisme (Teori Lingkungan) 

Aliran empirisme bertentangan dengan paham aliran navitisme. Empirisme berasal dari kata empiris:pengalaman, tidak mengakui adanya pembawaan atau potensinya dibawah lahir manusia. Aliran ini berpandangan bahwa hasil belajar peserta didik besar pengaruhnya pada factor lingkungan. Pengalaman belajar yang diperoleh anak dalam kehidupan sehari-hari diperoleh dari dunia sekitarnya berupa stimulant-stimulan. Tokoh perintis aliran empirisme ini adalah John Locke.

Teori Konvergensi

Aliran konvergensi berasal dari kata konvergen artinya bersifat menuju satu titik pertemuan. Aliran ini berpandangan bahwa perkembangan individu itu baik dasar (bakat,keturunan) maupun lingkungan, kedua duanya memainkan peranan penting. Bakat sebagai kemungkinan telah ada pada masing-masing individu, yang kemudian karena pengaruh lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan tersebut tidak cukup. Perintis aliran konvergensi adalah William Stern.

Teori Interaksionisme  

Toritikus yang terkenal adalah Piaget. Menurutnya, cara cara berfikir tertentu sangat sederhana bagi seorang dewasa, tidaklah sesederhana pemikiran yang dilakukan oleh seorang anak. Teori Piaget menganggap perkembangan sepanjang wajtu sebagai sebuah
kemajuan tingkat. Ia percaya bahwa seorang muda melalui 4 tingkat perkembangan kognitif yang sama dalam masa perkembangannya. Adapun 4 tingkat perkembangan kognitif yang dikemukakan oleh Piaget antara lain : 

  • Masa bayi ( 0 tahun-2 tahun) 
  • Masa anak-anak awal ( 2 tahun -- 7 tahun) 
  • Tingkat operasional konkrit ( 7 tahun- 11tahun) 
  • Tingkat operasional formal ( 11 tahun-15tahun)

Teori Psikodinamika 

Adalah teori yang berupaya menjelaskan hakikat dan oerkembangan kepribadian. Unsurunsur yang sangat diutamakan dalam teori ini adalah :motivasi,emosi, dan aspek-aspek internal lainnya. Teori ini mengamsusikan bahwa kepribadian berkembang ketika terjadi konflik-konflik dari aspek-aspek psikologi tersebut. Yang umumnya terjadi pada masa kanak-kanak dini. Para teoritis psikodinamik percaya bahwa perkembangan merupakan suatu proses aktif dan dinamis yang sangat dipengaruhi oleh doorngan-dorongan atau impuls individual yang dibawa sejak lahir serta pengalaman social dan emosional mereka.

Sumber

  1. Jahja, Yudrik. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Prenadamedi Grup. 
  2. Sudirjo, E & Alif, MN. 2018. Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. Sumedang : UPI Press 
  3. Afandi, Achmad. 2019. Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik. Ponorogo : Uwais Inspirasi Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun