Mohon tunggu...
Tria Aulia
Tria Aulia Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara, Medan

Silakan berkunjung ke blog pribadi saya di https://www.officialteak.site Mari belajar bersama dan saling berbagai ilmu:)

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Konsep Etik, Nilai, Moral dan Kode Etik Keperawatan

28 Maret 2020   21:20 Diperbarui: 9 April 2021   12:22 20847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perawat memiliki nilai, moral, konsep, dan kode etik keperawatan (Sumber : Hush Naidoo via unsplash.com)

Contohnya, saat seorang perawat melakukan tindakan parineal hygiene pada pasien perempuan ataupun laki-laki perlu menjaga privasi dari pasien (AANC, 2008).

  • Integritas 

Bentuk integritas yang diwujudkan melalui tindakan yang sesuai kode etik dan standart praktik keperawatan. 

Rasa yang muncul dari suatu nilai integritas dalam praktik profesional seorang perawat yakni kejujuran yang ditunjukkan perawat dalam sikapnya, serta dapat diterapkan didalam kode etik dalam memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien (AANC, 2008).

  • Keadilan sosial  

Cara yang dapat ditunjukkan dengan menjunjung tinggi prinsip moral, legal, dan kemanusiaan disaat melaksanakan tugas sebagai seorang perawat. Nilai ini diterapkan seorang perawat agar tidak membedakkan pelayanan keperawatan yang diberikan untuk klien. 

Seorang perawat diharapkan tidak membedakkan klien berdasarkan ras, suku, budaya, negara, agama, warna kulit maupun status sosial yang dimiliki klien. perawat harus memandang bahwa semua pasien adalah manusia, sehingga memiliki hak yang sama untuk dipenuhi kebutuhan dalam kesehatannya (AANC, 2008). 

Weish dan Schank (2017), menyusun instrumen untuk mengukur nilai profesional dalam keperawatan. Instrumen tersebut berasal dari American Nurses Association (ANA) Code of Ethics for Nurses. 

Penelitian yang dilakukan untuk merumuskan intrumen tersebut, ditemukan tiga nilai profesional yang merupakan komponen dasar faktor analisis didalam instrumennya. Nilai profesional tersebut adalah caring, activism,dan profesionalism.

  • Nilai Caring

Caring menurut Watson (1985 dalam Kozier, 2010), merupakan inti dari keperawatan yang dapat digambarkan dalam sebuah kesatuan nilai-nilai kemanusiaan yang universal (kebaikan, kepedulian, dan cinta terhadap diri sendiri dan orang lain). 

Watson et al (2005 dalam Alligood & Tomey, 2006), menjelaskan caring sebagai moral ideal keperawatan keperawatan yang dimiliki perawat dalam membina hubungan interpersonal dan nilai-nilai kemanusian. Miller (1995, dalam Kozier, 2010), mendefinisikan caring  sebagai suatu tindakan yang disengaja yang membawa rasa aman baik fisik maupun emosi serta keterkaitan antara ketulusan seseorang pada orang lain atau kelompok orang. 

Swanson (1991 dalam Potter & Perry, 2009),  menjelaskan bahwa caring merupakan suatu cara pemeliharaan dengan cara menghargai orang lain, perasaan memiliki dan tanggung jawab kepada pasien sehingga pasien sehingga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahtraan klien. 

Griffin (1980 dalam Morrison & Burnard, 2008), mempersepsikan konsep caring dalam dua komponen utama, yaitu sikap dan emosi seorang perawat dan selanjutnya caring merupakan suatu tindakan perawat dalam melaksanakan fungsi keperawatan.

  • Nilai Activism

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun