Bulan Bahasa merupakan momen penting bagi seluruh sivitas akademika STKIP Al Hikmah Surabaya khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, untuk menunjukkan kecintaan terhadap bahasa dan sastra melalui berbagai kegiatan bernuansa kebahasaan. Salah satu susunan kegiatan yang dinantikan adalah penampilan seni teatrikal "Balada Terbunuhnya Atmokarpo". Setelah sukses memukau penonton pada Bulan Bahasa tahun lalu, tahun ini prodi Bahasa Indonesia kembali diminta untuk menampilkan karya yang sama dengan kemasan baru dan persiapan yang lebih matang. Keputusan ini bukan tanpa alasan---pementasan tersebut bukan hanya sebuah pertunjukan seni, tetapi juga representasi intelektualitas, kolaborasi lintas angkatan, dan penghormatan terhadap karya sastra Indonesia.
Salah satu hal yang membedakan pementasan tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah keterlibatan seluruh angkatan dari prodi Bahasa Indonesia. Mulai dari mahasiswa baru hingga angkatan tertua, semua dilibatkan dalam berbagai peran: musikalisasi puisi, drama serta penampilaan bela diri dengan diiringi musik yang mendukung. Kolaborasi lintas angkatan ini menciptakan dinamika kerja sama yang solid serta memperkuat rasa kekeluargaan antar mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa belajar tentang komunikasi, tanggung jawab, dan koordinasi dalam skala besar kompetensi yang sangat berharga di dunia profesional. Â Selain itu, latihan intensif dilakukan secara terjadwal dan disiplin. Setiap sesi diisi dengan evaluasi penampilan, pelatihan ekspresi tubuh, dan penghayatan puisi. Pendekatan ini menunjukkan keseriusan prodi dalam menggarap karya sastra bukan hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai karya akademik yang sarat nilai.Â
Meskipun pernah ditampilkan sebelumnya, versi tahun ini diharapkan hadir dengan sentuhan baru. Tim produksi berencana menambahkan elemen musik live dan multimedia untuk memperkaya suasana dramatik. Inovasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa agar tetap menjaga keseimbangan antara kreativitas dan kesetiaan terhadap teks asli. Selain itu, pementasan kali ini juga menuntut kesiapan fisik dan mental karena melibatkan jumlah pemain yang lebih banyak dan durasi latihan yang lebih panjang.Â
Persiapan pementasan "Balada Terbunuhnya Atmokarpo" pada Bulan Bahasa tahun ini mencerminkan dedikasi, semangat kolaboratif, dan kreativitas mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia. Melalui kerja keras seluruh angkatan, pementasan ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga sarana menanamkan nilai-nilai estetika, empati sosial, dan cinta terhadap bahasa serta sastra Indonesia.
Dengan persiapan yang matang, semangat gotong royong, dan inovasi yang terus dikembangkan, penampilan tahun ini diharapkan tidak hanya mengulang kesuksesan tahun sebelumnya, tetapi juga melahirkan pengalaman berharga bagi seluruh mahasiswa yang terlibat. Pementasan ini menjadi bukti nyata bahwa bahasa dan sastra tidak hanya untuk dipelajari, tetapi juga untuk dihidupkan dan dirayakan bersama.
Penulis: Tria Dewi Kartika (Bendahara BEM STKIP Al Hikmah Surabaya Periode 2024/2025)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI