STKIP Al Hikmah Surabaya memiliki bisnis center yang bernama S-mart. Bisnis center di STKIP Al Hikmah Surabaya memiliki peran penting dalam menunjang kebutuhan warga kampus, karena menyediakan berbagai makanan jajanan dan minuman dengan ragam pilihan. Namun, sistem penjualan yang hanya dikelola oleh dosen, tenaga kependidikan, serta pegawai koperasi perlu ditinjau kembali. Mahasiswa semestinya diberi ruang untuk ikut serta dalam pengelolaan S-mart, bukan sekadar menjadi konsumen. Keberadaan koperasi sejatinya berfungsi sebagai wadah ekonomi bersama yang mengedepankan prinsip dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota. Dengan demikian, membatasi pengelolaan hanya pada pihak dosen dan pegawai kurang mencerminkan semangat koperasi yang sesungguhnya.
Keterlibatan mahasiswa dalam sistem penjualan dapat menjadi peluang positif. Mahasiswa bisa memperoleh tambahan uang jajan, melatih keterampilan kewirausahaan, sekaligus belajar mengelola usaha kecil. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan tinggi yang tidak hanya membentuk intelektual, tetapi juga menyiapkan mahasiswa agar mandiri secara ekonomi. Namun menurut penulis seharusnya pihak pengurus koperasi memberikan kesempatan bagi seluruh mahasiswa untuk dapat menitipkan makanan yang dapat menjadi sampingan dalam kuliah. Karena pada kenyataannya, pihak yang diizinkan untuk menitipkan makanan hanya dosen dan karyawan penjaga koperasi.
Keberadaan S-mart di lingkungan STKIP Al Hikmah Surabaya memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW). Sebagai lembaga ekonomi berbasis anggota, S-mart dapat menjadi wadah nyata bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan jiwa kewirausahaan, mulai dari perencanaan usaha, pengelolaan keuangan, hingga pemasaran produk. Melalui S-mart, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman praktik bisnis yang nyata, tetapi juga belajar mengenai nilai-nilai kebersamaan, tanggung jawab, dan kemandirian ekonomi yang sejalan dengan semangat P2MW. Selain itu, S-mart dapat berfungsi sebagai inkubator bisnis internal, yang memberikan dukungan modal, pelatihan manajerial, serta ruang kolaborasi bagi peserta P2MW untuk mengembangkan ide-ide usaha mereka. Dengan sinergi antara S-mart dan program P2MW, STKIP Al Hikmah Surabaya dapat menciptakan ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, berakar pada potensi mahasiswa, dan berkontribusi terhadap peningkatan ekonomi kreatif di lingkungan akademik.
Penulis: Tria Dewi Kartika (Bendahara BEM STKIP Al Hikmah Surabaya periode 2024/2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI