Mohon tunggu...
Tri Wahyuni
Tri Wahyuni Mohon Tunggu... Guru - ASN PNS

saya adalah seorang tenaga pendidik di sekolah dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Model Pembelajaran PBL untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Kelas VI

25 Juli 2023   00:40 Diperbarui: 25 Juli 2023   13:24 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.pexels.com/

Latar Belakang Masalah

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini. Berdasarkan hasil pengamatan dan pengalaman yang saya alami selama mengajar di SD Negeri 66 Singkawang, kekurangan sebagai seorang guru yaitu :

  • Masih rendahnya penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru, sehingga hasil belajar siswa banyak yang belum tuntas.
  • Guru jarang sekali menggunakan media pembelajaran dan metode yang sesuai dengan materi pembelajaran, sehingga minat belajar peserta didik masih rendah untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
  • Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran yang bervariasi, guru lebih sering menggunakan metode ceramah karena menganggap metode ceramah adalah metode yang paling efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Berdasarkan permasalahan tersebut, alternatif solusi yang dapat ditawarkan adalah model Problem Based Learning. Karena dengan model pembelajaran ini melibatkan peserta didik untuk berdiskusi, berpikir kritis, mandiri, dan memecahkan masalah yang mereka hadapi, dan dapat memicu motivasi dan aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran di kelas, sehingga mereka dapat mengingat materi dengan mudah dan mendapatkan hasil belajar yang baik.

Mengapa Praktik Ini Penting Untuk Dibagikan?

Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan karena          menurut            saya      sebagian            besar                guru mengalami permasalahan sama seperti yang saya hadapi, sehingga praktik ini saya harapkan dapat memotivasi diri saya sendiri serta dapat memotivasi dan dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi rekan guru lain.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini?

Saya yang berperan sebagai guru mempunyai tanggung jawab untuk melakukan proses pembelajaran ini secara efektif di kelas yang saya ajar, dengan menggunakan media, dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai dengan yang diharapkan.

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

Peserta Didik

  • Masih banyak peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi kelompok.
  • Peserta didik belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.
  • Sebagian peserta didik tidak memperhatikan pada saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas.
  • Pada saat mengerjakan LKPD masih ada kelompok yang menyelesaikan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan

Guru

Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran PBL dan PjBL.

Siapa Saja Yang Terlibat?

Yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, Guru dan teman sejawat. Tantangan tersebut yang menyebabkan seorang guru harus belajar dan berusaha dengan berbagai cara seperti menerapkan media yang sesuai dengan gaya belajar peserta didik serta modelpembelajaran yang mendukung, agar hasil belajar peserta didik dapat tercapai sesuai harapan.

 Aksi

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi  tantangan-tantangan tersebut adalah sebagai berikut :

1.  Berkaitan dengan masih ada siswa yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi: Sebaiknya guru harus lebih intens lagi dalam membimbing siswa yang belum memahami tugas yang akan dilakukan, agar siswa yang masih pasif dalam kegiatan diskusi dapat berperan aktif dikelompoknya.

2. Berkaitan dengan masih ada siswa yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya didepan kelas :Guru  harus  mendampingi  dan memberikan contoh kepada siswa baik individu maupun kelompok bagaimana cara                           mempresentasikan            hasil     laporan kelompok, dan tetap memberikan semangat dan apresiasi kepada siswa atau kelompok yang sudah tampil.

3. Sebagian peserta didik tidak mendengarkan pada saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi ke depan kelas.Guru harus mempunyai cara agar peserta didik bisa fokus pada saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusi mereka. Misal, dengan mengajak mereka untuk Ice Breaking dan lain sebagainya.

4. Berkaitan dengan kelompok yang menyelesaikan LKPD tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan :Sebaiknya guru membimbing kembali peserta didik agar dapat membuat pembagian tugas dalam diskusi kelompoknya sehingga dapat memudahkan mereka menyelesaikan dengan tepat waktu

5. Guru belum terbiasa menggunakan model pembelajaran PBL .Sebagai guru, kita harus banyak menggunakan model -- model pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai harapan.

6. Strategi apa yang digunakan. Menggunakan model Problem Based Learning yang diharapkan mampu merangsang peserta didik melakukan pemecahan masalah. Dimana kelebihan model ini adalah :

  • Pembelajaran berpusat pada peserta didik
  • Peserta didik dilatih untuk selalu berpikir kritis dan terampil dalam menyelesaikan suatu permasalahan
  • Dapat meningkatkan aktivitas peserta didik dikelas.
  • Peserta didik terbiasa untuk belajar dari sumber yang relevan.
  • Kegiatan pembelajaran berjalan lebih kondusif dan efektif karena peserta didiknya dituntut untuk aktif

Bagaimana Prosesnya?

Dalam hal ini saya melakukan Sintaks Model pembelajaran Problem Based Learning, yaitu :

 1. Mengorientasi peserta didik pada masalah.

2. Mengorganisasikan peserta didik

3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun