Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara guru dengan kepala sekolah dan pakar, maka beberapa tantangan yang terjadi yaitu:
- Kurangnya  motivasi siswa dalam pelajaran matematika.
- Hilangnya rasa percaya diri yang timbul dari dalam diri siswa.
Tantangan dari sisi siswa berdampak sekali dalam proses pembelajaran di sekolah. Ada juga tantangan yang ada di sekolah seperti :
- Faktor guru dalam pemilihan media ajar.
- Kurangnya pemanfaatan TPACK di kelas.
- Model pembelajaran yang belum relevan dengan kebutuhan siswa.
Tantangan itu menyebabkan seorang guru harus melewatinya dengan berbagai cara seperti menerapkan  model dan media yang menarik dan  sesuai dengan gaya belajar siswa.
Dalam praktik ini, pihak-pihak yang turut berperan yaitu :
- Kepala Sekolah selaku penanggung jawab, dan juga penasehat.
- Rekan sejawat sebagai pendamping dan yang memberi bantuan dalam pelaksanaan praktik baik ini.
- Orang tua selaku wali siswa yang memberikan ijin terlaksananya praktik baik ini.
- Siswa sebagai objek utama dalam praktik baik ini.
Aksi :Â
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan diatas diantaranya yaitu:
- Berkaitan dengan media ajar
- Guru bisa menggunakan media konkrit yang ada disekitar sekolah sehingga siswa bisa lebih mengenal media yang ada. Jika media konkrit sudah ada bisa dikolaborasikan berbasis TPACK sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang di sampaikan. Praktik baik kali ini menggunakan teknik bermain jual beli pada materi kesetaraan nilai pecahan uang di kelas 2.
- Berkaitan dengan model pembelajaran.
- Guru harus diyakini hafal dengan sintak dari model pembelajaran yang dipilihnya dari mulai tahap satu sampai tahap akhir yang di tuangkan dalam kegiatan pembuka, inti dan penutup.
- Berkaitan dengan penilaianya.
- Seorang guru juga di tuntut untuk melaksanakan penilaian secara keseluruhan dari ranah afektif, kognitif dan psikomotorik tentunya dengan instrumen yang lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampakÂ
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Â Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan hasilnya sudah efektif, dengan dilihat dari:
- Dengan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa, akan dapat meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga hasil nilai evaluasi pembelajaran menjadi lebih baik
- Kesiapan guru dalam mengajar dengan telah dipahami dengan baik materi yang akan disampaikan kepada siswa akan dapat meningkatkan keaktifan siswa, yang terlihat dari kegiatan siswa saat pembelajaran.
- Pemilihan metode yang variatif sangat efektif untuk meningkatkan keaktifan siswa dan juga sangat senang mengikuti proses pembelajaran
- Pemilihan model pembelajaran PBL, menumbuhkan berpikir kritis siswa, terlihat dari tanggapan dan jawaban siswa saat pembelajaran
Tanggapan yang baik dari siswa terhadap pembelajaran ini adalah siswa sangat senang dalam mengikuti proses pembelajaran, apalagi dalam
