Mohon tunggu...
Arifbol
Arifbol Mohon Tunggu... Pengangguran

Artikel saya adalah artikel yang saya kirimkan ke harian kompas namun ditolak lalu saya upload disini.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah vs AI

25 September 2025   04:35 Diperbarui: 25 September 2025   04:35 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu pagi di sebuah SMA, seorang siswa diminta menulis esai tentang globalisasi. Alih-alih membuka buku, ia mengetikkan perintah di ChatGPT. Dalam hitungan menit, esai lengkap tersaji. Gurunya butuh seminggu untuk memberi komentar, sementara AI memberi jawaban instan, kapan saja, tanpa lelah. Pertanyaan pun menggantung: apakah sekolah formal masih relevan?

AI Jadi Guru Bayangan

Generasi Z lahir di era digital, terbiasa mencari solusi cepat. AI hadir sebagai "guru bayangan" yang setia: mampu menjelaskan berbagai materi, menyesuaikan gaya belajar, dan tersedia 24 jam. Fenomena ini memikat siswa sekaligus mengkhawatirkan pendidik.

Mengapa Generasi Z Memilih AI?

1. Cepat & Efisien: AI menyajikan jawaban instan, sekolah penuh prosedur.

2. Personalisasi: AI bisa menjelaskan rumus dengan cara berbeda sesuai kebutuhan.

3. Akses Global: di desa maupun kota, selama ada internet, "guru digital" bisa hadir.

4. Relevansi Praktis: AI membantu coding, desain, hingga ide bisnis. Kurikulum formal sering tidak menyentuh keterampilan ini.

Sekolah Tetap Punya Nilai

Meski AI unggul secara praktis, sekolah punya hal yang tak tergantikan:

- Karakter & Moral: hanya manusia bisa menanamkan empati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun