Mohon tunggu...
Toto Trisno
Toto Trisno Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa yang gemar menulis dan mengamati konflik yang bermunculan di Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

TNI AU Berperan Aktif dalam Misi Kemanusiaan, Penyaluran Bantuan Indonesia untuk Korban Gempa di Myanmar

8 April 2025   17:59 Diperbarui: 8 April 2025   17:59 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bantuan sebanyak 10,5 ton dari Pemerintah Indonesia untuk korban gempa bumi di Myanmar sudah mendarat di Naypyidaw. (TNI AU) 

Pada misi kemanusiaan yang dilakukan pada 1 April 2025, pesawat angkut berat C-130 Hercules milik TNI AU berhasil mendarat di Naypyidaw, Myanmar, dengan membawa 10,5 ton bantuan dari Pemerintah Indonesia untuk korban gempa bumi yang mengguncang negara tersebut. Gempa berkekuatan 7,7 skala Richter yang terjadi pada 28 Maret 2025 telah menimbulkan kerusakan parah dan menewaskan ribuan orang, serta menyebabkan banyak korban hilang. Sebagai bagian dari komitmen Indonesia dalam membantu negara sahabat yang dilanda bencana, TNI AU turut berperan aktif mengirimkan bantuan kemanusiaan.

Pesawat C-130 Hercules dengan nomor registrasi A-1331 ini lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan transit di Lanud Sultan Iskandar Muda, Aceh, sebelum akhirnya berhasil mendarat dengan aman di Naypyidaw pada pukul 12.58 waktu setempat. Pesawat tersebut, yang diterbangkan oleh Pilot In Command (PIC) Letkol Pnb A. M. Averroes, menjadi pesawat kedua yang membawa bantuan dari Indonesia ke Myanmar. Sebelumnya, pesawat C-130J Super Hercules juga telah berhasil mengirimkan bantuan, dan kini TNI AU terus menunjukkan peran pentingnya dalam operasi militer selain perang (OMSP), terutama dalam membantu negara-negara yang dilanda bencana.

Bantuan yang dibawa oleh pesawat tersebut terdiri dari berbagai barang penting, termasuk satu unit truk dari Basarnas, 68 koli tenda pengungsi dari Kementerian Pertahanan, serta tiga ekor anjing pelacak dari Ditpolsatwa untuk membantu proses evakuasi korban. Sesampainya di Naypyidaw, bantuan tersebut langsung diserahterimakan kepada otoritas setempat untuk segera didistribusikan ke daerah-daerah yang terdampak gempa, di mana ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan darurat.

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan bentuk solidaritas Pemerintah Indonesia terhadap masyarakat Myanmar. Presiden Republik Indonesia telah memerintahkan agar bantuan diberikan kepada rakyat Myanmar yang terdampak bencana, dan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Indonesia dalam menjaga hubungan baik dan menolong sesama di saat-saat sulit. TNI, khususnya TNI AU, memainkan peran kunci dalam memastikan bantuan sampai tepat waktu dan dengan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan korban.

Gempa bumi yang terjadi pada 28 Maret 2025, mengakibatkan lebih dari 2.600 orang meninggal dunia, dengan jumlah korban yang masih bisa bertambah. Selain itu, banyak laporan yang masuk mengenai orang-orang yang hilang akibat bencana ini. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melalui TNI AU mengirimkan personel, logistik, dan fasilitas kesehatan lapangan untuk membantu meringankan beban yang ditanggung oleh masyarakat Myanmar. Bantuan ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan pasca-bencana dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak.

Peran serta TNI dalam misi kemanusiaan ini menunjukkan komitmen mereka untuk tidak hanya fokus pada operasi militer dalam perang, tetapi juga siap terlibat dalam upaya kemanusiaan internasional. Melalui misi-misi seperti ini, TNI AU berperan aktif dalam mendukung upaya pemulihan di negara-negara yang sedang dilanda bencana, mempererat hubungan internasional, dan membantu sesama dalam menghadapi krisis kemanusiaan. TNI terus siap sedia memberikan yang terbaik bagi negara sahabat, menunjukkan bahwa TNI bukan hanya kekuatan militer, tetapi juga kekuatan kemanusiaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun